NU KETAPANG - Dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional Kabupaten Ketapang yang dilaksanakan pada Selasa pagi (22 Oktober 2019) di halaman Kantor Bupati Ketapang, terlihat kebersamaan unsur Ulama dan Umara bersama TNI dan Polri.
Dalam upacara yang memperingati peristiwa bersejarah Resolusi Jihad yang diprakarsai KH. Hasyim Asy'ari 74 tahun silam itu, Bupati Ketapang Martin Rantan, SH, M.Sos. bertindak sebagai Pembina Upacara.
Tampak hadir di tribun kehormatan Dandim 1203 Ketapang Letkol Kav Jami'an. Kapolres Ketapang AKBP Yuri Nurhidayat, Kajari Ketapang Dharmabellla Tymbazs, Wakil dari DPRD Ketapang Jamhuri Amir, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ketapang H. Ikhwan Pohan, serta sejumlah pejabat dari unsur Forkopimda Ketapang.
Dari unsur ulama hadir para Kyai dan Ulama' MUI dan dari Nahdlatul Ulama Kabupaten Ketapang. Diantaranya : KH. Abdullah Al Faqir, KH. Muh. Hadliri Al Maduri, KH. Muhammad Zulkarnain, KH. Fahruddin dan beberapa ustad dan tokoh agama lainnya. Suasana kebersamaan, persatuan dan kesatuan tampak jelas terlihat antara para Ulama dan Umara' dalam acara tersebut.
"Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada Bapak Bupati Ketapang yang berkenan hadir dan menjadi pembina upacara dalam peringatan hari santri." Kata Herisas, S.Ag., SH., M.HI. Ketua Panitia HSN Kabupaten Ketapang.
Tak lupa juga Gus Heri juga mengucapkan terimakasih kepada para pejabat dari unsur Forkopimda Kabupaten Ketapang yang berkenan hadir untuk turut meramaikan upacara hari santri. "Kita berharap semoga dengan bersatunya Ulama dan Umara ini akan dapat menjadikan Kabupaten Ketapang semakin maju, dan semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan umat." Pungkas Wakil Ketua PCNU Kabupaten Ketapang. (Syafrudin)
