NU KETAPANG - Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Ketapang Masa Khidmat 2020-2025 resmi dilantik oleh Ketua Pengurus Wilayah (PW) Fatayat NU Kalimantan Barat, Umi Marzuqoh, SE., ME. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Al-Jihad, Mulia Kerta, Ketapang. Ahad (25/10).
Ketua PW Fatayat NU Kalimantan Barat berharap kepada Fatayat NU Kabupaten Ketapang, tidak hanya berhenti di pelantikan ini. Selanjutnya masih banyak PR yang harus dikerjakan oleh pengurus, mulai dari upgrading pengurus, kemudian menyusun program kerja. Dengan dukungan ibu-ibu Muslimat NU Fatayat NU bisa berjalan beriringan sekaligus diarahkan dan dituntun, sehingga nantinya bisa lebih mewarnai NU di Ketapang.
"Kedepan diupayakan Fatayat NU Kabupaten Ketapang bisa membentuk Pimpinan Anak Cabang (PAC) di kecamatan. Kemudian mengadakan pengkaderan. Sebab tanpa pengkaderan, maka Fatayat tidak akan ada kader. Tentunya dengan arahan dan petunjuk dari jajaran pengurus NU Ketapang, sehingga berkahnya tidak akan hilang." Pinta Umi Marzuqoh.
Baca juga:
Ketika berorganisasi, maka akan rugi kalau tidak dapat mengambil manfaat dari organisasi itu sendiri. Caranya bagaimana? Harus mampu meningkatkan kompetensi. Di organisasi mau belajar.
Ketua PW Fatayat NU Kalimantan Barat Menyerahkan Surat Keputusan PP Fatayat NU kepada Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Ketapang Masa Khidmat 2020-2025 |
"Memegang mik dan ngomong di depan tidak ada pelajarannya di Sekolah, tapi kita dapatkan di organisasi. Begitu juga dalam meminej konflik dalam mengatasi berbagai perbedaan, juga ada di organisasi. Luruskan niat untuk berkhidmat di NU, mengharapkan barakahnya para kyai." Ungkapnya.
Ketua Panitia Nurul Mufidah melaporkan, tujuan acara pelantikan yang dirangkai dengan Workshop Peningkatan Wawasan Kader NU adalah dalam rangka mengenalkan kepengurusan baru PC Fatayat NU Masa Khidmat 2020-2025.
"Selain itu upaya pemantapan komitmen Fatayat NU dalam rangka menjalankan roda organisasi. Juga meningkatkan wawasan kader tentang NU. Dan sebagai hubungan persaudaraan antara pengurus Fatayat NU Kabupaten Ketapang." Ungkapnya.
Baca juga:
"Mari kita niatkan untuk mengabdi dan belajar NU, kita ikhlaskan untuk Fatayat. Di Fatayat bukan hanya kepandaian dan keahlian yang dibutuhkan, yang penting mau bekerja dan bergerak. Meskipun memiliki skill namun hanya bergerak di tempat, maka tidak akan menjadi apa-apa." Tambahnya.
Acara pelantikan dihadiri Wakil Sekretaris PWNU Kalbar, H. Romawi Marthin, SE.,ME. sebagai narasumber workshop. Hadir juga Ketua PCNU Ketapang Drs. H. Satuki Huddin, M.Si, Wakil Rais Syuriyah KH. Abdullah Al-Faqir, SE., para ketua lembaga NU, Ketua Ansor, ketua PMII dan ketua Muslimat NU beserta jajaran pengurus. (anuk).