NU KETAPANG - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sungai Melayu Rayak (SMR), Kabupaten Ketapang melakukan bedah rumah salah satu warga di Desa Karya Mukti.
Berawal dari cerita sahabat Pimpinan Ranting Karya Mukti Yusuf Wibisono kepada Ketua PAC GP Ansor SMR A. Labib Ulin Nuha, yang menceritakan kondisi rumah Kang Rahmat yang sungguh memprihatinkan.
"Dengan kondisi rumah tersebut sampai kemudian Rahmat memutuskan berhenti mengikuti rutinan amaliyah warga Nahdliyin setiap malam Jum'at (Yasinan)," kata Gus Ulin sapaan akrabnya, Rabu (01/03/2023).
Berhentinya Rahmat menurut pria ini dikarenakan ia takut mendapat giliran dan tidak bisa menghormati tamu jamaah Yasinan dirumahnya.
Oleh karena itu menurut Gus Ulin, Ansor SMR berinisiatif memasukan kedalam program kerja berupa bakti sosial Bedah Rumah tidak layak huni. Program tersebut direspon oleh pengurus lainnya.
Lebih lanjut dikatakan, setelah mendapatkan restu dari sesepuh MWC NU SMR dan Dewan Kehormatan Banser program tersebut kemudian ia laksanakan.
Adapun dana untuk merealisasikan Bedah Rumah tersebut menurut Gus Ulin berasal dari iuran sosial pengurus Ansor dan anggota Banser serta para dermawan di SMR. Mereka ada yang menyumbangkan uang sampai matrial bangunan.
Gus Ulin menegaskan program ini murni dari suwadaya anggota dan donatur tanpa ada bantuan dari partai politik manapun.
"Mudah mudahan ini menjadi amal jariyah kita semua. Program ini akan menjadi program yg berketerusan secara kontinyu," pungkasnya (anuk).
