NU KETAPANG - Wakil Rais Syuriah
Pengurus Cabang NU Ketapang Ust. H. M. Chori, BA. berharap, agar bagi mereka
yang melaksanakan puasa untuk terus memperbanyak ibadah pada bulan Ramdhan yang penuh barakah dan ampunan ini. Dia juga mengingatkan separuh akhir bulan
Ramadhan agar kaum muslimin juga membiasakan qunut diakhir Shalat Witir.
“Bulan Ramadhan sudah separuh
jalan. Tidak lama lagi Ramadhan pun akan meninggalkan kita. Mumpung masih di
bulan Ramadhan, perbanyaklah ibadah. Menjelang separuh akhir Ramadhan,
masyarakat membiasakan qunut di akhir shalat witir.” Tutur M. Chori.
Menurut tenaga pengajar Ponpes
Al-Baitul Atieq Ketapang ini, membaca qunut pada akhir shalat witir bukanlah
sesuatu yang baru. Kebiasaan ini sudah berlangsung cukup lama sejak masa
sahabat sampai sekarang. Dikisahkan bahwa Ubay Ibn Ka’ab, Umar Ibn Khatab, dan
beberapa sahabat lainnya membaca qunut di akhir shalat witir setelah separuh
Ramadhan.
Sebab itu menurut M. Chori, Imam
al-Nawawi dalam al-Adzkar menjelaskan “Menurut kami,
disunnahkan qunut di akhir witir pada separuh akhir Ramadhan. Ada juga dari
kalangan kami (Syafi’iyyah) yang berpendapat, disunnah qunut di sepanjang
Ramadhan. Kemudian ada pula yang berpendapat bahwa disunnahkan qunut di seluruh
shalat sunnah. Ini menurut Madzhab Abu Hanifah. Namun yang baik menurut madzhab
kami adalah model yang pertama, yaitu qunut pada separuh akhir Ramadhan.”
“Dalam pandangan Imam al-Nawawi,
disunnahkan qunut di akhir shalat witir pada separuh akhir Ramadhan. Meskipun
menurut sebagian pendapat ada yang membolehkan qunut sepanjang Ramadhan, namun
pendapat yang paling kuat dalam madzhab Syafi’i adalah qunut dikhususkan pada
separuh akhir Ramadhan.” Jelas H. M. Chori. (syafi’ie huddin).