Ketua NU Ketapang Mengajak Masyarakat Daerah ini Untuk Melakukan Pencegahan Virus Corona



NU KETAPANG - Menyikapi dengan merebaknya musibah wabah virus Corona (SARS-coV 2/COVID-19), Ketua PCNU Kabupaten Ketapang Drs. H. Satuki Huddin, M.Si. mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang untuk tetap mewaspadai penyebaran virus ini. Kepada masyarakat agar mematuhi segala aturan dan ajakan Pemerintah untuk sama-sama membantu dan bekerjasama dalam penanganan virus Corona.

Pernyataan itu disampaikan beliau pada saat dimintai komentarnya, disela-sela acara pembukaan Pemusatan Latihatan (TC) peserta MTQ, dalam rangka persiapan menghadapi MTQ ke-28 tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sekadau, pada Senin malam (16/03), di Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.

“Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang mengintruksikan kepada seluruh pengurus, lembaga dan banom serta seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) di Kecamatan se Kabupaten Ketapang, untuk sama-sama melakukan upaya pencegahan dan meminta kepada masyarakat dilingkungannya, khususnya warga nahdliyyin agar tetap tenang dan tidak panik.” Kata Satuki yang juga menjabat sebagai Kabag Kesra Setda Ketapang.

Menurut Satuki, upaya penanganan dan pencegahan virus Corona ini, setidaknya dilakukan dengan dua cara. Pertama, melalukan pendekatan dengan pembersihan rohani. Adanya virus Corona tentu ada yang menciptakan. Dan yang menciptakan pastinya Dia Yang Maha segala-galanya. Oleh karena itu, ia mengajak khususnya kepada umat Islam agar semakin dekat kepada Allah SWT.  

“Memperbanyak membaca istighfar, memperbanyak do’a, memohon pertolongan Allah SWT melalui pembacaan istighotsah, pembacaan shalawat thibbil qulub, dan amalan-amalan sebagaimana yang diterima dari kiyai dan guru kita. Meningkatkan amal dan do’a tolak balak, agar bangsa ini terhindar dan selamat dari musibah dan bencana.” Pinta Satuki.

Cara kedua, menurut Satuki adalah, melalui pendekatan dengan pembersihan jasmani. Pentingnya untuk bersama-sama menjaga kebersihan fisik dan lingkungan. Menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup. Jika ada anggota keluarga yang sakit, segera untuk diperika di puskesmas atau ke dokter. Biasakan mencuci tangan dengan benar dengan menggunakan sabun. Jika tidak terasa penting jangan keluar rumah, kalaupun keluar rumah agar menggunakan masker.

Menurut Satuki, upaya pencegahan dan pemberantasan penularan virus COVID-19 tidak bisa sepenuhnya hanya mengandalkan Pemerintah, tapi seluruh komponen masyarakat juga harus terlibat dan ikut serta bekerjasama dengan saling membantu, agar virus Corona ini tidak menyebar dan meluas khususnya di Ketapang. “Semoga kita semuanya dilindungi, diselamatkan dari musibah bencana ini, dan diberikan kesehatan oleh Allah SWT.” Do’a Satuki.  (ANUK).


أحدث أقدم
.



.