Kiyai Faisol Mengajak Tokoh Agama dan Masyarakat Untuk Memberikan Pemahaman Covid-19 Kepada Masyarakat



NU KETAPANG - Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang meminta kepada seluruh jajaran PCNU Kabupaten Ketapang, Badan Otonom NU dan seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) kecamatan se- Kabupaten Ketapang agar sama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang covid-19.

Ajakan itu disampaikan KH. Moh. Faisol Maksum kepada Suara NU Ketapang, hari ini Selasa (28/04). Menurutnya, pemahaman yang harus disampaikan kepada masyarakat juga bagaimana cara penularan Covid-19 dan akibatnya, Juga masalah keterbatasan petugas medis yang ada di daerah ini, demikian pula tentang dasar-dasar fatwa MUI pusat.

“Dan yang tidak kalah pentingnya adalah tujuan ikhtiar kita dalam rangka untuk memutus tali rantai penularan virus tersebut.” Ajak Kiyai Faisol, yang juga beliau sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Kabupaten Ketapang.

Ajakan Kiyai Faisol tidak hanya ditujukan kepada jajaran PCNU Ketapang, Banom dan MWC kecamatan, tetapi juga beliau meminta kepada seluruh tokoh-tokoh agama dan masyarakat  yang ada di Kabupaten Ketapang, agar sama-sama memberikan pemahaman yang sama kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah ini.

Menurutnya, usaha untuk memutus tali rantai penularan Covid-19 juga harus dilakukan oleh semua komponen yang ada dalam masyarakat, tidak memandang agama, ras maupun etnis, semuanya harus sama-sama memerangi covid-19. Usaha ini dilakukan demi keselamatan bersama, khususnya mayarakat Kabupaten Ketapang.

“Jadi semua ikut membantu jangan menunggu di suruh. Mari kita bersikap yang bijaksana untuk mengatasi covid-19. Mudah-mudahan Allah cepat angkat dari dunia ini.” Pinta Kiyai Faisol. (anuk).

Lebih baru Lebih lama
.



.