NU KETAPANG - Sebagaimana kita ketahui bahwa Nahdlatul Ulama (NU) adalah sebuah organisasi yang dibentuk oleh para ulama yang notabenenya adalah ulama-ulama yang ikut mendirikan bangsa ini. Fakta sejarah tidak bisa dipungkiri bahwa NU berjasa besar kontribusinya dengan bangsa Indonesia.
Demikian dikatakan Herisas, S.Ag., SH., M.HI. Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang dihadapan jajaran Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Pemahan pada acara Konsolidasi Organisasi PCNU Ketapang ke MWC NU Kecamatan, Minggu (19/7) di Pemahan.
"Bahwa NU terlibat langsung secara aktif memperjuangkan bangsa ini dari penjajah. Demikian juga dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, NU kembali aktif dengan dikeluarkannya Resolusi Jihad oleh Mbah Hasyim Asy'ari pada tanggal 22 Oktober 1945." Ungkap Herisas.
Menurutnya, Inilah bentuk sumbangsih NU kepada bangsa dan negara Indonesia, sehingga pada hari ini patut dan layak NU untuk diperhatikan oleh Pemerintah. Oleh karena itu menjadi tugas NU bersama elemen lainnya untuk mempertahankan keutuhan dan keamanan bangsa.
Baca juga:
Ketua Pencak Silat NU Pagar Nusa Kabupaten Ketapang ini, juga mengingatkan untuk tetap mempertahankan Ahlussunah wal Jama'ah (Aswaja). Karena Aswaja merupakan paham aqiqah yang kita anut sebagai mayoritas umat Islam di Nusantara ini dengan bermazhab Syafi'i.
"Untuk tidak menjadi kendor dan lemah bagi kita untuk terus mempertahankan aqidah Aswaja dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, NU selalu menyatakan komitmennya bahwa NKRI adalah harga mati." Katanya.
Apalagi akhir-akhir ini menurut Herisas, NU dihadapkan dengan kondisi bangsa yang sedang diuji, antara lain dengan munculnya Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HPI). Bahwa NU dari awal sudah menyatakan dengan tegas menolak terhadap RUU HIP itu.
Bahwa kita juga tidak bisa menafikan, ada gerakan-gerakan ormas atau kelompok lain yang ikut menolak RUU HIP itu, walau gerakannya tentu berbeda dengan NU. "PBNU tidak pernah menginstruksikan kepada tingkatkan organisasi sampai Ranting untuk berdemo. Dan itu bukan cara NU. Disinilah letaknya militansi dan loyalitas kita berorganisasi di NU harus tetap dalam satu komando." Jelas Herisas.
Sementara Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Ketapang H. Arief Sunawan, S.Pd.I., MM.Pd mengatakan, acara konsolidasi dihadiri seluruh jajaran MWC NU Kecamatan Pemahan. Hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan beberapa tokoh masyarakat.
"Sebagaimana permintaan di kecamatan lain, kami juga meminta kepada MWC NU Pemahan untuk membentuk Ranting NU dan mempasilitasi pembentukan Banom NU, antara lain Ansor dan Banser, Pagar Nusa dan Muslimat NU." Kata Arief. (anuk).