NU KETAPANG - Banyaknya konten-konten yang mengenyampingkan aspek-aspek kepatutan, maka perlunya seorang da’i memiliki wawasan dan kemampuan mengendalikan media sosial itu untuk menebarkan corak Islam yang wasathiyah, yang dalam istilah populer dikenal dengan terminologi Islamic Moderation atau Al-Wasathiyyah Al-Islamiyah.
Atas dasar pemikiran itulah, MUI Kabupaten Ketapang merasa perlu mengadakan workshop peningkatan wawasan tenaga da’i, yang diharapkan bisa menjadi pintu masuk untuk kegiatan-kegiatan lanjutan yang linear terutama dalam tataran praktis-aplikatif.
Workshop peningkatan wawasan da'i Kabupaten Ketapang mengangkat tema Dakwah di Era Digital dalam Menebarkan Nilai-Nilai Islam Wasathiyah untuk Melanjutkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera.
Baca juga:
Menurut Nashir, Workshop diadakan dengan tujuan, Pertama, Menumbuh-kembangkan pemahaman wawasan para da’i dan da’iyah tentang moderasi beragama. Kedua, Membekali kader-kader da’i / da’iyah agar mempunyai kompetensi, kapasitas, wawasan, dan ketrampilan dakwah digital yang memadai.
Ketiga, Membentuk kader-kader da’i wad da’iyah yang berakhlakul karimah, tafaqquh fiddin dan iqamatuddin serta peka dan responsif terhadap permasalahan keislaman, keumatan dan kebangsaan dalam bingkai kemajemukan. Keempat, Sebagai langkah awal untuk mengadakan kegiatan bimbingan teknis keterampilan digital, sebagai media dakwah yang efektif.
Baca juga:
"Selanjutnya Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat), materi yang akan disampaikan beliau, Strategi Komunikasi Dakwah di Media Sosial. Dan Drs. H. Satuki Huddin, M.Si (Kabag. Kesra Setda Kabupaten Ketapang) dengan materi, Arah dan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Ketapang Dalam Pembangunan Spritual Untuk Terwujudnya Ketapang Maju dan Sejahtera," tambah Nashir.
Lebih lanjut Nashir menjelaskan, Peserta yang akan mengikuti workshop seluruhnya berjumlah 100 orang, terdiri dari 19 orang utusan MUI Kecamatan; 19 orang utusan Penyuluh Agama Kecamatan; 37 orang utusan Ormas Islam/OKP Islam/Pontren Kabupaten Ketapang; dan 25 orang utusan MUI Kabupaten.
"Surat undangan untuk mengikuti acara ini sudah mulai kami sampaikan kepada yang bersangkutan, termasuk kepada Narasumber yang sebelumnya sudah kami hubungi untuk memastikan hadir diacara workshop ini. Semoga semuanya lancar dan sukses sesuai rencana," pungkasnya. (anuk).
