NU KETAPANG - Muslimat NU Kabupaten Ketapang hari ini, Selasa (29/11/2022) menyelenggarakan Konferensi Cabang III di Gedung Pancasila Ketapang. Konfercab dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE., M Si.
Ketua Panitia Januriyana melaporkan Konfercab diikuti utusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) kecamatan se Kabupaten Ketapang. Sampai dengan saat ini menurutnya PAC yang sudah terbentuk adalah 11 kecamatan.
"Konfercab dilaksanakan sehubungan berakhirnya kepemimpinan Muslimat NU masa khidmat 2018-2022. Oleh karena itu melalui Konfercab ini Pimpinan Cabang Muslimat NU Ketapang akan mempertanggungjawabkan kinerjanya selama kepengurusan," katanya.
Selain itu menurut Januriyana, di Konfercab juga akan membahas dan menyusun program kerja, rekomendasi dan pemilihan Ketua Muslimat NU masa khidmat 2022-2027.
Sementara Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Ketapang Anies Munisah, S.Pd.I. mengatakan bahwa Muslimat NU adalah organisasi kemasyarakatan perempuan yang bersifat sosial keagamaan yang merupakan badan otonom Nahdlatul Ulama. Muslimat NU didirikan pada tanggal 26 Rabiul Akhir bertepatan 29 Maret 1949.
Lahirnya Muslimat NU dalam kondisi dan situasi bangsa yang belum stabil, ancaman dimana-mana. Oleh karena itu kehadiran Muslimat NU tidak hanya berperan dalam mengatur rumah tangganya sendiri bahkan secara fisik ikut berjuang dalam kemerdekaan.
"Kami menyadari dari 20 kecamatan, baru bisa membentuk 11 PAC. Mudah-mudahan dikepemimpinan yang akan datang bertambah lagi PAC yang terbentuk dan tentu akan lebih baik lagi dalam membangun soliditas dan konsolidasi organisasi," harapnya
Lebih lanjut dikatakan, Muslimat NU Kabupaten Ketapang sampai dengan hari ini berjumlah 2.131 orang pengurus, baik ditingkat cabang, pimpinan anak cabang dan pimpinan ranting. Menurutnya ini adalah potensi dalam mewujudkan misi Muslimat NU.
"Apabila dari seluruh jumlah pengurus itu bisa berkiprah di Muslimat NU, maka ini adalah kontribusi kita terhadap pemerintah daerah," katanya.
Menurut Anies sapaan akrabnya, Muslimat ada diberbagai organisasi di Kabupaten Ketapang, di ormas perempuan, dimajelis taklim, dan lainnya. Dan inilah bahwa terbukti bahwa Muslimat ada dimana-mana tapi tidak kemana-mana.
"Sungguh pun demikian Muslimat adalah rumah kita. Oleh karena itu, tradisi-tradisi amalaiyah An Nahdliyah harus tetap hidup dan berkelanjutan," pintanya.
Acara pembukaan Konfercab selain dihadir Wakil Bupati bersama istri, hadir juga Kapolres, Dansim 1203, Kepala Kemenag Ketapang, PW Muslimat NU Kalbar, Hj. Suma Jenny Heryanti, MH. Anggota DPRD Kalbar sebagai penasihat Muslimat NU Ketapang, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara PCNU, ketua-ketua pimpinan cabang Banom NU, pimpinan organisasi perempuan dan peserta Konfercab dari kecamatan. (anuk).
