NU KETAPANG - Pimpinan Cabang PERGUNU (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) Kabupaten Ketapang selenggarakan Rapat Koordinasi dan Sarasehan Pendidikan. Kegiatan itu dirangkai juga dengan pelantikan 10 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PERGUNU kecamatan. Acara dilaksanakan di Aula lantai 3 Gedung NU Ketapang, Senin (5/6/2023).
Kegiatan dibuka Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE., M.Si. menghadirkan pembicara utama pada kegiatan sarasehan Dr. Mujib Qulyubi, MH.I. (Dewan Pembina Pimpinan Pusat PERGUNU) dan Dr. Fadli Usman, ST. MT. (Wakil Rektor Institut Abdul Chalim Pacet Mojokerto Jatim).
Ketua PERGUNU Kabupaten Ketapang Sayidin, S.Pd.I. mengatakan dibentuknya PAC PERGUNU di 10 kecamatan diharap menjadi mitra di masing-masing kecamatan untuk bisa menggali potensi Pergunu. Mengingat Kabupaten Ketapang memiliki 28 pondok pesantren yang mengelola lembaga pendidikan formal dan non formal yang juga warga Nahdliyyin.
"Otomatis merupakan potensi yang ada di pondok pesantren itu harus dibangun bersama. Perlu kiranya memunculkan potensi itu sebagai kontribusi PERGUNU ikut serta membangun Kabupaten Ketapang," katanya.
Dikatakan Sayidin yang sehari-harinya sebagai ASN guru Agama Islam di SMA Negeri 2 Ketapang ini, bahwa problematika yang dihadapi sekarang adalah. Pertama, masih ada guru-guru yang notabenenya warga NU pemahaman ke-Aswaja-an sangat minim. Sehingga masih ada yang terkontaminasi oleh paham-paham diluar NU.
"Kedua adalah, masalah kelembagaan keorganisasian. Dengan rapat koordinasi bersama pengurus kecamatan, mari kita bicarakan. Dan hari ini kita bersama-sama memiliki komitmen untuk mengembangkan PERGUNU di Kabupaten Ketapang," katanya.
Ketiga lanjut Sayidin, kurangnya pemenuhan hak guru. Terutama berkaitan perlindungan hukum secara maksimal. Bahwa masih ada guru-guru di pondok pesantren yang tersandung masalah hukum, seperti kasus pelaporan yang dilakukan orang tua atau wali santri berkaitan dengan sanksi atau pemukulan anak didiknya.
Sementara Ketua PW PERGUNU Kalimantan Barat Jasmin Haris, M.Pd. mengatakan, PAC PERGUNU merupakan kekuatan potensial yang sangat luar biasa. Dirinya juga mengapresiasi PC PERGUNU Kabupaten Ketapang dalam waktu singkat sudah bisa membentuk PAC di 10 kecamatan.
Jasmin juga berharap, PERGUNU hadir tidak hanya sebatas kegiatan yang bersifat seremonial, tapi bisa memberikan kebermanfaatan bagi umat. Bagaimana juga peran PERGUNU hadir dimasyarakat dalam membentuk program Sumber Daya Manusia.
"Hadirnya PERGUNU memberikan kontribusi positif, berkaitan peningkatan SDM di Kabupaten Ketapang. Ketapang paling banyak, ada belasan yang memperoleh beasiswa S1, termasuk beasiswa S2,"
Acara pembukaan Rakor dan Sarasehan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Kemenag, Polres, Kodim, Ketua IGI Ketapang, PGRI, rais syuriyah, wakil rais dan ketua dan sekretaris tanfidziyah PCNU Ketapang, ketua Banom NU. Hadir juga utusan PAC PERGUNU selaku peserta, para guru-guru pondok pesantren dan lembaga keagamaan lainnya. (anuk)
