PCNU Adakan Rapat Membahas Pengukuhan dan HSN



NU KETAPANG - Kendati belum dikukuhkan, untuk kesekian kalinya sejak terbentuknya kepengurusan yang baru Pengurus Cabang NU Ketapang Masa Khidmat 2019-2024 kembali mengadakan rapat pengurus pada hari Ahad (26/8). Rapat dimulai pukul 20.30 wib ini dipimpin Ketua Tanfidziyah H. Satuki Huddin didampingi  Rais Syuriah dan Sekretaris Tanfidziyah.

Tiga agenda rapat sebagaimana yang disampaikan Ketua Tanfdziyah adalah, pertama membahas pembentukan panitia musyawarah kerja cabang dan pengukuhan PCNU Ketapang, kedua, pembentukan panitia Hari Santri Nasional tahun 2019, dan ketiga, membahas penataan sekretariat PCNU Ketapang yang beralamat di Jalan S. Suprapto Ketapang.

Jalannya rapat PCNU Ketapang ternyata tidak cukup tiga agenda ini yang dibahas, namun juga merembet membahas beberapa persoalan intren NU, baik dalam skala lokal di Ketapang maupun nasional, seperti yang saat ini lagi viral di media sosial tuntutan pembubaran Banser NU.

Ketua Tanfdziyah H. Satuki, meminta kepada seluruh panitia yang sudah dibentuk agar bisa kerja maksimal sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan bisa berjalan dengan sukses. “Berkaitan dengan rencana penataan sekretariat, saya telah meminta kepada Lembaga Perekonomian NU untuk menginventarisir aset-aset NU, dan alhamdulillah sudah mereka laksanakan, tinggal menunggu rencana selanjutnya untuk menindaklanjuti hasil keputusan rapat malam ini.” Katanya.

Menanggapi isu pembubaran Banser yang sengaja di hembuskan mereka yang tidak suka dengan Banser yang saat ini lagi viral di medsos, Ketua Tanfidziyah NU Ketapang ini meminta untuk tidak perlu ditanggapi serius. “Permintaan pembubaran Banser hanya dilakukan oleh beberapa segelintir orang saja, biarkan saja apa kata mereka, NU tidak ambil pusing dengan ulah mereka. Kepada pengurus dan Banon NU terutama Banser jangan diladeni, tidak ada manfaatnya.” Kata H. Satuki. (NUK).

Lebih baru Lebih lama
.



.