NU KETAPANG - Memasuki tahun ajaran baru 2020/2021, Pondok Pesantren Mambaul Khairat Ketapang mengadakan acara Sosialisasi Protokol Kesehatan dalam Memasuki Tatanan Hidup Baru (New Normal) yang Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari Senin (15/6) dihadiri pengurus Yayasan Al-Khairat, orang tua/wali dan seluruh santri putra dan putri. Hadir sebagai narasumber H. Farhan, SE., M.Si., Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kab. Ketapang.
Selain sosialisasi protokol kesehatan, kegiatan ini juga diirangkai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Tahun Anggaran 2020 antara Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang dengan Pimpinan Pondok Pesantren Mambaul Khairat, atas bantuan pembangunan asrama santri putra sebesar 500 Juta.
Menurut Farhan, selama ini dirinya terus berjuang dan mendukung kemajuan pondok pesantren di Kabupaten Ketapang, khususnya di Kecamatan Benua Kayong. "Saya berharap Benua Kayong ini bisa menjadi kota santri." Harapnya.
Sebab, menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang ini, Benua Kayong termasuk wilayah yang banyak pondok pesantrennya. Ada yang dalam satu kelurahan berdiri sampai empat pesantren, seperti di kelurahan kauman.
"Kedepan melalui Pemerintah Daerah Ketapang saya berharap untuk dapat terus membantu mengembangkan pondok pesantren di Kabupaten Ketapang ini, terutama pada mutu sarana dan bangunan fisik." Katanya.
Selain itu, berkaitan penanganan masalah COVID19, dirinya meminta kepada orang tua atau wali santri dan khususnya para santri, agar dapat menerapkan standar atau ketentuan yang telah ditetapkan dalam mengahadapi Tatanan kehidupan baru (New Normal).
"Saya meminta agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, sering mencuci tangan dan menjaga jarak di saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Mambaul Khairat ini." Pesan Farhan.
Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Mambaul Khairat Ketapang KH. Abdullah Al-Faqir, SE. mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten, yang telah memberikan perhatian dan bantuan kepada lembaga pendidikan, khususnya pondok yang dipimpinnya.
"Bahwa penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai bukti komitmen Pemda Ketapang untuk terus memperhatikan keberadaan lembaga pendidikan Islam, khususnya pondok pesantren di Kabupaten Ketapang." Ungkap Kyai Al-Faqir.
Berkaitan dengan penanganan Covid-19, menurut Kiyai Al-Faqir, pondok pesantren tatap melakukan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. "Pesantren sebagai mitra pemerintah ikut andil dalam rangka pencerdaskan anak bangsa dengan sehat rihani dan jasmani." Ungkap Kyai Al-Faqir Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang NU Ketapang. (anuk).
