NU KETAPANG - Sebanyak 11 orang pemenang Kabupaten Ketapang pada Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-28 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sekadau menerima reward (penghargaan) dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang. Reward berupa uang itu diserahkan langsung oleh Plt. Bupati Ketapang Drs. H. Suprapto S. kepada seluruh sang juara di Pondok Pesantren Mambaul Khairat, Kauman, Ketapang, Minggu (01/11) malam.
Besarnya uang yang diserahkan kepada juara satu sebanyak tiga orang masing-masing sebesar 5 juta rupiah, diberikan kepada Riduansyah, Uswatun Hasanah (golongan Hafalan 500 Hadits tanpa sanad putra dan putri) dan Maryani (golongan Hafalan 100 Hadits dengan sanad putri). Juara dua sebanyak satu orang sebesar 4 juta rupiah, diserahkan kepada Anmad Muslih Amin, (golongan Hafalan 100 Hadits dengan sanad putra).
Baca juga:
Juara harapan tiga sebanyak empat orang, masing-masing mendapatkan 1 juta rupiah, diberikan kepada Hj. Siti Tarbiyah, (Tilawah Murattal usia emas putri). Wanodiah (Tilawah cacat netra putri). Haris Gunawan, (Hifzil Qur'an 10 juz Putra) dan Anggita Desmitasari (Tilawah anak putri).
Pemberian reward tidak hanya diberikan kepada sang juara, namun Pemda Ketapang juga menyerahkan uang kepada empat orang pelatih yang memenangi juara MTQ tersebut. Mereka masing-masing mendapatkan 5 juta rupiah, diberikan kepada KH. Ahmad Idlan, Ust. Zuhud, Ust. H.M. Dhofir dan Ust. Zakaria.
Bupati Ketapang dalam sambutannya mengatakaan, Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kafilah Kabupaten Ketapang yang meraih prestasi dan semua yang terlibat didalamnya.
"Semua prestasi yang diraih dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk masa yang akan datang. Ini penting karena dalam rangka menghadapi MTQ pada tahun 2021 di Kabupaten Sintang dan persiapan sebagai tuan rumah MTQ ke-30 tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2022 di Kabupaten Ketapang." Ungkapnya.
Menurut H. Suprapto, Penyerahan reward ini merupakan salah satu kepedulian Pemda guna memberikan motivasi kepada para peserta dan pelatih untuk lebih giat berlatih dan belajar, sehingga dapat berprestasi dan mengharumkan nama daerah. Mengingat MTQ merupakan ajang yang bergengsi antar kabupaten.
"Kita dituntut tidak hanya mempersiapkan peserta secara matang, akan tetapi dituntut untuk membicarakan strategi agar lebih meningkatkan perolehan juara pada MTQ selanjutnya." Katanya.
Kepada pengurus LPTQ Kabupaten Ketapang, Bupati meminta untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan MTQ yang telah selesai dilaksanakan. "Adakan pembinaan secara rutin, sehingga pada saatnya nanti meraih prestasi yang dapat membanggakan, berkat tekat dan semangat yang tinggi untuk mengharumkan Kabupaten Ketapang." Timpalnya.
Baca juga:
Selain itu, ia juga menjelaskan terkait perolehan peringkat juara antar kabupaten pada MTQ ke-28 di Sekadau, bahwa menurutnya jika tiga peserta yang mendapat juara pertama dan satu orang juara dua dimasukan dalam rekapitulasi perolehan nilai urut juara umum, maka Kabupaten Ketapang berada di urutan ke tujuh dari 14 kota dan kabupaten se Kalbar, bukan urutan 12.
"Tidak dimasukan perolehan nilai dalam cabang hafalan Hadis, dikarenakan cabang atau golongan ini, tidak dilombakan pada MTQ tingkat Nasional pada tahun ini. Insyallah pada STQ Nasional tahun depan baru diikutkan." Jelasnya.
Penyerahan reward kepada para juara MTQ dirangkai dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Mambaul Khairat, Kauman, Ketapang.
Acara Peringatan Maulid Nabi dan penyerahan reward selain dihadiri Pelaksana Tugas Bupati Ketapang, juga hadir Asisten II, Kabag Kesra Setda Ketapang, Kemenag Ketapang, Ketua Umum MUI Ketapang, Jajaran Pengurus LPTQ Ketapang, peserta kafilah MTQ ke-28 tingkat Provinsi Kalbar, para undangan dan seluruh santri Mambaul Khairat. (anuk).
