NU KETAPANG - Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdaltul Ulama (NU) Kecamatan Singkup kembali mengaktifkan kegiatan Istighotsah. Kegiatan istighosah di ikuti oleh jajaran pengurus, tokoh agama, tokoh masyarakat, GP Ansor dan Banser. Istighotsah dilaksanakan sebulan sekali keliling desa se Kecamatan Singkup, sebagai wadah silaturahmi bersama masyarakat Singkup.
Sekretaris MWC NU Kecamatan Singkup Heriyono, S.Pd. mengatakan, kegiatan rutinan istighotsah sempat terhenti akibat Covid-19, namun sekarang telah diaktifkan kembali, sehingga jamaah bisa bersilaturahmi kembali, dan Covid-19 segera hilang, khususnya daerah Ketapang.
Baca juga:
"Dengan dimulainya kegiatan istighosah, para pengurus MWC beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat senang bisa bertermu dalam forum yang selama ini di tunggu oleh jamaah, karena sempat berhenti akibat adanya virus covid 19. Harapan kami virus covid 19 segera hilang agar kegiatan istighosah bisa terus dilaksanakan dengan lebih banyak jamaah." Kata Heriyono saat menghubungi Suara NU Ketapang melalui WhatsApp.
Ungkapan senada juga disampaikan Ketua MWC NU Singkup H. Jainuri. Menurut Heriyono, beliau merasa bersyukur aktifnya kembali kegiatan istighotsah keliling desa ini. Beliau juga sangat berterima kasih kepada Pemerintah atas penetapan kondisi new normal hingga terlaksananya kegiatan isthighosah yg lama tertunda akibat virus covid 19.
Acara istighosah pada bulan Juli dilaksanakan pada hari Minggu (26/7) bertempat kediaman Bapak Jumani. Istighotsah dihadiri Rais Syuriyah MWC NU Singkup Kyai Pariyo Pengasuh Ponpes Bumi Dzikir SP.5 Sukasari. Perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kecamatan Singkup, Sekretaris GP Ansor PAC Singkup, Kasatkoryon Banser dan anggota Banser Singkup. (anuk).
