NU KETAPANG - Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang Drs. H. Satuki Huddin, M.Si., mengatakan acara pelantikan Pimpinan Cabang Gerakan Ansor Kabupaten Ketapang mengambil momentum tiga peristiwa bersejarah bagi umat Islam dan bangsa Indonesia.
"Tiga peristiwa penting yang saya maksud adalah Peringatan Maulid Nabi, Hari Sumpah Pemuda dan Hari Santri Nasional. Ketiganya berada di bulan Oktober," Katanya saat memberikan kata sambutan, di Nevada Ketapang Hotel, Sabtu (16/10).
Dihadapan Wakil Bupati, Forkompinda, Pimpinan Wilayah Ansor Kalbar dan seluruh undangan, ia berharap mudah-mudahan dengan momentum tersebut ke depan Ansor Ketapang semakin baik dan semakin maju. Melaksanakan komitmen, bahwa Ansor lahir adalah sebagai penolong penegak dan pelopor.
Baca juga:
Lebih lanjut ia mengatakan, bagaimana juga Ansor harus bisa memelihara, mensyiarkan, membentengi, bahkan menegakkan ajaran Islam Ahlussunah Wal Jama'ah An-Nahdliyah.
"Ini menjadi penting, karena inilah sesungguhnya menjadi warisan para ulama kita. Inilah yang menjadi cikal bakal kenapa Nahdlatul Ulama itu lahir. Oleh karena itu Ansor sebagai penolong di Ketapang ini semakin baik dan maju," ujarnya.
Matan Ketua Lakpesdam PCNU Ketapang ini juga menginginkan supaya Ansor segera melakukan kerjasama yang baik, membangun solidaritas dan soliditas diantar pengurus yang ada mulai dari jajaran kabupaten sampai PAC dan tingkat ranting.
Baca juga:
Selain itu ia meminta kepada Ansor untuk melakukan penguatan kelembagaan dengan melaksanakan konsolidasi organisasi. Hari ini pengurus NU, lembaga dam Banom NU seluruh Kabupaten Ketapang sudah berjumlah 4.132 personil pengurus.
"Saya targetkan sampai akhir jabatan saya tahun 2024 nanti, minimal pengurus NU dengan seluruh jajarannya mencapai 10 ribu." Ujarnya dengan optimis.
Pelantikan PC GP Ansor Kabupaten Ketapang Masa Khidmat 2020-2024 juga dihadiri Sekjen PP GP Ansor Abdul Rochman secara virtual. (anuk).
