NU KETAPANG - Mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan Harlah NU Ke-96 Masehi atau ke-99 Hijriyah di Kabupaten Ketapang, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang selaku penyelenggara kegiatan menutup dengan menggelar Peringatan Isra 'Mi'raj Nabi Muhammad Saw.
Acara dilaksanakan di Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Jum'at (25/2) malam dengan menghadirkan Direktur Ahlusunah Wal Jama'ah (Aswaja) Center Pengurus Wilayah NU Jawa Timur KH. Ma'ruf Khozin sebagai penceramah.
Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE., M.Si., Rektor IAIN Pontianak Dr. H. Syarif, MA., Polres Ketapang, Kemenag Ketapang, Jajaran pengurus NU Ketapang Rais Syuriyah beserta jajarannya dan Ketua Tanfidziah beserta jajarannya, ketua dan anggota lembaga, Banom NU, pengurus MWCNU kecamatan.
Selain Peringatan Isra' Mi'raj kegiatan puncak Harlah NU tahun 2022 itu juga dirangkai dengan pembagian santunan anak yatim dan dhuafa sebanyak 53 orang. Pembagian santunan diprakarsai oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Ketapang.
Tidak itu saja, acara malam itu juga diadakan pembagian hadiah pemenang lomba baca Tahlil tingkat SLTA sederajat. Keluar sebagai juara pertama adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ketapang, juara kedua MAN 2 Ketapang dan juara ketiga SMA Negeri 1 Ketapang.
Wakil Ketua Panitia H. Muhammad Zulkarnain, S.Ag., menuturkan kegiatan puncak peringatan Harlah NU adalah kegiatan akhir setelah diadakan beberapa kegiatan sebelumnya, yaitu Pembacaan Shalawat Bersama atas kerjasama dengan Jam'iyyah Shalawat Nariyah Ketapang dengan menghadirkan KHR. Moh. Cholil As'ad Syamsul Arifin secara virtual dari PP. Walisongo, Situbondo Jawa Timur.
"Kemudian kegiatan selanjutnya adalah mengadakan pengobatan Ruqyah masal. Dilanjutkan dengan lomba baca Tahlil tingkat SLTA sederajat. Terakhir malam ini dengan diadakan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw. dan santunan anak yatim, dhuafa sebanyak 53 orang," ungkapnya
Menurut Zulkarnain yang juga Sekretaris PCNU Ketapang ini, tujuan dari kegiatan memperingati Harlah NU adalah sebagai wujud penghormatan atas jasa para pendiri NU, para ulama dan para kyai.
Kemudian dalam rangka penguatan Aswaja dan pembinaan kepada warga Nahdliyyin terutama dalam memahami perbedaan dari berbagai sudut pandang yang ada di masyarakat. Juga sebagai refleksi 1 abad khidmat Nahdlatul Ulama. (anuk).
