NU KETAPANG - Sekretaris Daerah Ketapang H. Farhan,
SE., M.Si. mengatakan bahwa tahun ini betul-betul santri mellinial, dan tentu
juga dengan kegiatan yang berpindah ke Citimall banyak yang hal positif bisa
kita dapati, kegiatan tidak monoton tetapi ada inovatif.
Bahwa Inovatif menurutnya, bukan berarti sesuatu yang orang
lain belum menemukan tetapi bisa diartikan semua kegiatan telah bergeser yang
tadinya kegiatan itu misalnya di pondok atau masjid, maka untuk sa’at ini juga
di tempatkan di mall.
“Kami atas nama Pemda Ketapang mengucapan Selamat Hari
Santri Nasional (HSN) tahun 2019. Saya mengajak kepada para santri untuk terus berkreatifitas,
berinovatif, terus belajar meningkatkan ilmu pengetahuan yang tidak
henti-hentinya.” Kata Farhan dalam sambutannya pada acara Istighotsah, Shalawat
Nariyah dan Pengajian Akbar dalam rangka memeriahkan HSN tahun 2019, Senin
malam (21/10) di halama Mapolres
Ketapang.
Sekda Ketapang ini merasa bersyukur pula bahwa
kegiatan-kegiatan besar negara kita telah dilewati dengan aman, antara lain pilpres
dan pemilihan legislatif. Semua berjalan dengan tertib lancar dan aman, sampai dengan
acara pelantikan presiden kemaren keadaan negara dalam kondisi aman, tertib,
lancar dan kondusif.
“Saya sampaikan kepada adek-adek dan kita semua Pemerintah juga memberi penghargaan bahwa pada setiap tahunnya tanggal 22 Oktober menjadi Hari Santri Nasional, sehingga yang sebelumnya jika kita tidak memiliki hari santri pada empat tahun ini sampai dengan tahun 2019 sekarang sudah ada hari santri dan ini tetap akan berlanjut setiap tahunnya.” Kata Farhan.
Tidak itu saja menurut Farhan, Pemerintah juga menetapkan dan
mengeluarkan Undang-Undang Pesantren, Pemerintah telah mengakui keberadaan pondok
pesantren dalam bentuk undang-undang. Oleh karena perlu disyukuri, bahwa
keberadaan pondok pesantren sudah diperkuat dengan adanya undang-undang.
“Semoga dengan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019
ini, akan jaya dan terus meningkatkan kualitas pendidikan kita terutama di
pondok pesantren baik di Kabupaten Ketapang maupun tingkat Nasional.” Do’a H.
Farhan menghakhiri kata sambutannya. (anuk)
