NU KETAPANG - Kanker merupakan salah satu penyakit
paling mematikan didunia. Kasus serangan kanker yang sering terjadi dan
menyebabkan kematian di Indonesia selain kanker serviks dan kanker paru-paru
adalah kanker payudara. Kanker payudara memang menjadi penyakit nomor satu bagi
wanita. Pasalnya, berdasarkan data yang dipaparkan Kementerian Kesehatan pada
tanggal 31 Januari tahun lalu terdapat 42 penderita kanker payudara dari
100.000 penduduk, dengan rata-rata kematian 17 orang.
Seperti halnya dengan yang dirasakan Ibu Farida yang saat
ini tinggal bersama anaknya di Jl. Karya Bakti, Gg. Damai, Kelurahan Sampit,
Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Kabarnya Ibu kelahiran tahun
1971 ini telah mengidap penyakit tersebut sejak tahun 1989. Awalnya tumor ini
hanya seukuran kutil, sehingga tidak terlalu diperdulikan dan dianggap
biasa-biasa saja. Namun, setelah 30 tahun berlalu. Kini tumor tersebut mencapat
berat lebih dari 7 Kg.
Pengangkatan tumor melalui jalur operasi merupakan cara
satu-satunya yang harus dilalui oleh ibu Farida. Akan tetapi, biaya yang harus
dibayar untuk proses tersebut tentu juga tidak sedikit. Angka jutaan atau
bahkan sampai puluhan juta merupakan angka yang tergolong cukup besar bagi ibu
dengan keluarga yang berlatar belakang ekonomi menengah kebawah ini.
Berdasarkan dari hal tersebutlah yang mendorong dua
organisasi Kemahasiswaan di Kabupaten Ketapang yakni Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Kabupaten Ketapang dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim
Indonesia (KAMMI) Kabupaten Ketapang untuk melakukan aksi solidaritas
penggalangan dana dalam membantu pembiayaan pengobatan ibu tersebut.
Aksi ini dilaksanakan pada tanggal 6-7 Januari 2020, dengan
dua titik lampu merah yang ditargetkan yaitu perempatan RSUD Agoesdjam dan
perempatan POLRES Kabupaten Ketapang. Aksi penggalangan dana tersebut menuai
respon positif dari masyarakat dan total uang yang terkumpul dalam aksi ini
sebesar Rp. 15.620.000.
Menurut Dedyansyah Ketua Umum PC. PMII Kabupaten Ketapang
mengatakan. aksi solidaritas penggalangan dana yang dilaksanakan adalah bertujuan
untuk meringankan beban biaya pengobatan ibu Farida yang terkena kanker
payudara selama 30 tahun lebih berjalan dengan lancar dan tertib. Kegiatan ini
dilaksanakan di dua titik. Titik pertama berada dipersimpangan RSUD Agoesdjam
dan titik kedua berada dipersimpangan Polres Ketapang.
“Dan pada penggalangan dihari terakhir ini kita
alhamdulillah terdapat penambahan jumlah dari kawan-kawan Kamipala, HMJ Teknik
Mesin dan BTP Politap." Ujar Dedyansyah selaku Ketua Umum PC. PMII
Kabupaten Ketapang.” Ujar Dedyansyah.
Dijelaskan Nurhidayat Ketua Umum KAMMI Komisariat Ketapang,
bahwa total dana yang diperoleh selama dua hari penggalangan ini sebesar Rp.
15.620.000, dengan jumlah yang terkumpul pada hari pertama sebesar Rp.
7.770.000, dan pada hari kedua sebesar Rp. 7.850.000.
Tentunya hal ini juga tidak terlepas dari partisipasi yang
luar biasa masyarakat dalam membantu kelancaran pengobatan ibu Farida.
Berangkat dari hal tersebut, pihaknya yang tergabung dalam aksi solidaritas ini
mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat ketapang atas
partisipasinya.
“Semoga ini dapat sedikit membantu Ibu Farida dalam proses
pengobatannya dan tentunya menjadi amal kebaikan untuk kita semua." Timpal
Dedyansyah. (ANUK).