NU
KETAPANG - Ustadz Mohammad Afandi, S.Ag. terpilih sebagai Ketua Tanfdiyah
Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS)
Masa Khidmat 2020-2025. Pemilihan dilakukan secara voting. Tiga calon ikut
serta dalam pemilihan ketua tanfdziyah. Terpilihnya Afandi setelah mengungguli
dua calon lainnya, yakni H. Sarjono, S.Pd.I. dan Zainal Arifin.
Demikian
disampaikan Zunaidi Nawawi, S.Pd.I. Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul
Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang.
“Pemilihan
Pengurus MWC NU Kecamatan Matan Hilir Selatan diadakan, mengingat kepengurusan
yang lama telah berakhir masa jabatannya. Oleh karena itu pemilihan
kepengurusan yang baru ini diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan
Konsolidasi Organisasi PCNU Kabupaten Ketapang ke MWC NU Kecamatan se Kabupaten
Ketapang.” Kata Zunaidi.
Baca juga:
Menurut
Zunaidi, pemilihan Pengurus MWC NU Kecamatan MHS dilaksanakan pada hari Sabtu
(18/7) di Pesaguan. Hadir segenap Pengurus dan sejumlah tokoh agama dalam
pertemuan itu. Sementara PCNU Ketapang dihadiri oleh Wakil Ketua, Supriadi,
S.Ag., M.Pd.I. bersama dirinya sebagai Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Ketapang.
Ditambahkan Zunaidi, dalam
pemilihan kepengurusan yang baru, selain Mohammad Afandi sebagai Ketua Tanfidziyah,
juga dipilih dan ditetapkan Ust. Uti Syaidol Yani, S.Pd.I sebagai Rais Syuriyah
MWC NU Kecamatan MHS Masa Khidmat 2020-2025.
Ketua MWC NU Kecamatan MHS
demisioner Ust. H. Sarjono, S.Pd.I. dalam sambutannya mengatakan, dirinya
menyambut baik dengan diadakannya konsolidasi organisasi ini. Bahkan dirinya berharap
agar PCNU Ketapang secara rutin melakukan konsolidasi ke MWC NU.
“MWC
NU Kecamatan Matan Hilir Selatan tetap aktif, dan berusaha mensosialisasikan
amaliah dan tradisi NU di MHS. Pada kesempatan ini pula, kami mengucapkan terima
kasih kepada PCNU Ketapang atas dilaksanakannya konsolidasi, begitu juga atas
arahannya kepada kami selaku pengurus NU kecamatan.” Kata Zunaidi, menyampaikan
ucapan Sarjono.
Sementara
Supriadi dalam sambutannya mengapresiasi dengan diadakannya pemilihan
kepengurusan yang baru MWC NU Kecamatan MHS Masa Khidmat 2020-2025. Beliau juga
menitip pesan kepada pengurus yang baru agar tetap istiqomah dalam menayiarkan
amaliah NU, yang sudah mentradisi di keluarga besar Nahdliyin.
“Yakinlah
barang siapa yang mau ikut serta dalam mengamalkan amaliah NU serta menjaga NU
dimanapun dia berada. Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari
mengatakan “Siapa yang mau mengurus NU, aku anggap sebagai santriku. Siapa yang
menjadi santriku, maka akan aku do’akan husnul khatimah beserta keluarganya.”
Kata Supriadi menirukan dauh Rais Akbar PBNU.
Ditambahkan
Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Ketapang, Zunaidi Nawawi, bahwa sebagai bagian
dari keluarga besar nahdiyin, pengurus NU mesti menginternalisasikan pengamalan
nilai-nilai NU dalam diri pengurus dan keluarganya. Sehingga dapat membendung
pengaruh negatif yang senantiasa membid’ahkan dan menyesatkan amaliah NU.
(anuk).