NU KETAPANG - Siapa nyana, kalau mereka (foto di
atas) adalah seorang ayah dan dua anaknya. Ayah itu bernama Dalino Anggota
Banser angkatan 2019. Dia membawa dua anaknya dari Kecamatan Singkup untuk
mengikuti Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser dan Denwatser Angkatan ke-6 Gerakan
Pemuda Ansor Kabupaten Ketapang.
“Saya tidak pernah memaksa anak saya untuk ikut DTD Banser
dan Denwatser. Keikutsertaan mereka di acara DTD ini atas keinginan sendiri. Hanya saja, sebagai orang tua, dan karena saya sebagai
anggota Banser, saya dukung keinginan dua anak saya itu.” Tutur Dalino kepada
Suara NU Ketapang.
Ketika dikonfirmasi kepada anaknya, ternyata keduanya mengakui dan membenarkan apa yang disampaikan Dalino. “kami tidak
merasa terpaksa mengikuti DTD Banser dan Denwatser ini, sekalipun ayah saya
anggota Banser. Murni keinginan pribadi kami berdua.” Kata Hidayatus Shaleha.
Alumnus Strata Satu (S1) Perawat Yogyakarta ini menuturkan,
keinginan masuk di Denwatser karena termotivasi yang sama dengan kawan-kawannya
yang lain, ingin mengabdikan diri di Denwatser, sebagaimana ayahnya yang juga
menjadi Banser sejak tahun 2019.
“Saya cinta NU dan cinta Ulama, mungkin melalui Denwatser inilah
bersama teman-teman saya bisa mengabdikan diri kepada NU. Selama mengikuti DTD
ini, tentu saya sangat bangga, terharu dan senang. Alhamdulillah segala
rintangan dan tantangan di DTD dapat saya lalui dengan baik.” Kata Hidayatus Shaleha.
Hal senada juga disampaikan Muhammad Latif Fulkohar, anak kedua
pak Dalino. Motivasi mengikuti DTD Banser adalah karena ingin menjadi anggota
Banser, ikut memelihara dan menjaga keutuhan NKRI dan ajaran Ahlussunnah Wal
Jama’ah (Aswaja).
“Sangat seru saya mengiktui
DTD Banser ini. Terutama ketika melewati dan menginjakkan kaki di
kobaran api. Mulanya sempat merasa takut dan khawatir, tetapi setelah diberikan
semangat dan motivasi oleh instruktur semuanya dapat saya dilewati dengan tenang
dan tidak ada rasa takut.” Tutur Muhammad Latif Fulkohar siswa SMK kelas 11 di
Singkup.
Kegiatan DTD Banser dan Denwatser Angkatan ke-6 GP. Ansor
Ketapang berlangsung dari tanggal 17 s/d 19 Januari 2019, bertempat di Gedung
Islamiyah Al-Jihad, Mulia Kerta, Benua Kayong. Kegiatan DTD diikuti perserta
sebanyak 80 orang, berasal dari Kecamatan di Kabupaten Ketapang.
DTD ditutup dalam kegiatan upacara, dihadiri Sekda Ketapang
H. Farhan, SE, M.Si. sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara
penutupan DTD sekaligus diadakan membai’atan kepada seluruh peserta oleh Rais
Syuriyah PCNU Kabupaten Ketapang Drs. KH. Moh. Faisol Maksum. (ANUK).