NU KETAPANG - Diselenggarakannya Open Turnamen Pagar Nusa yang merupakan bagian dari kegiatan Silaturrahim Daerah (Silatda) ke-3 Pagar Nusa Kalimantan Barat, diharapkan membuat Pagar Nusa semakin berkualitas, sehingga ketika melaksanakan Kejurda Pagar Nusa Kalimantan Barat akan tampil lebih optimal.
Hal itu dikatakan Ketua Pengurus Cabang Pencak Silat Pagar Nusa Kabupaten Ketapang Herisas, S.Ag., SH., M.HI. Ketika menyampaikan laporan penyelenggaraan kegiatan Silatda ke-3 hari ini di Gedung Pancasila Ketapang, Selasa (22/12).
"Pagar Nusa akan mengawal para perguruan pencak silat di Ketapang agar meraih prestasi yang terbaik ke depan, dan itu kita akan lakukan bersama-sama. Mudah-mudahan selalu dalam bingkai persaudaraan, persahabatan dan kebangsaan." Ungkap Herisas.
Dikatakan Herisas lebih lanjut, yang juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, bahwa Pagar Nusa adalah simbol terdepan laskar dan kader Nahdlatul Ulama, maka Pagar Nusa harus kuat dan tangguh.
Baca juga:
"Saya akan mengajak kepada seluruh pendekar. Ayo gerakan pemuda-pemuda Kabupaten Ketapang untuk cinta menjadi pesilat dan menjadi atlit. Dengan demikian kita akan mampu membawa masa depan mereka untuk membangun Kabupaten Ketapang lebih baik lagi." Ajaknya.
Sebab, jika sudah menjadi pendekar, menurut Herisas, maka jiwa kesatria, disiplin, ingin melindungi dan solidaritasnya akan muncul. Sehingga persatuan masyarakat Kabupaten Ketapang pasti akan lebih solid ke depannya.
Silatda ke-3 Pagar Nusa Kalimantan Barat diikuti kabupaten dan kota daerah pesisir, antara lain Kota Pontianak, Mempawah, Kubu Raya, Kayong Utara dan Ketapang sebagai tuan rumah. Silatda berlangsung dari tanggal 22 hingga 26 Desember 2020 dibuka secara resmi oleh Dewan Pembina Pagar Nusa Kabupaten Ketapang yang juga sekaligus sebagai Musytasyar PCNU Ketapang H. Farhan, SE , M.Si.
Baca juga:
Hadir juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ketua KONI Ketapang, Ketua IKBM dan Ketua Cabang Pagar Nusa lima kabupaten kota Kalimantan Barat, Ketua perguruan pencak silat di Kabupaten Ketapang dan kecamatan. (anuk).