NU KETAPANG - Guna mempererat silaturahim antara Jam'iyah dan Jama'ah warga Nahdliyyin Kec. Sungai Melayu Rayak. Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Pengurus Ranting se Kecamatan Sungai Melayu Rayak mengelar pertemuan rutin Selapanan di Masjid Jami' Darul Muhajirin Desa Sungai Melayu, Ahad (20/12).
Hadir dalam acara ini, Jajaran Syuriah, Musytasyar, Tanfidziyah MWC NU, pengurus Ranting se Kecamatan Sungai Melayu Rayak dan Badan Otonom NU GP. Ansor & Banser. Selain itu hadir juga Ketua MUI Kec. Sungai Melayu Rayak KH. M. Sholeh, Camat Sungai Melayu Rayak H. Matjuni, Kepala Desa Sungai Melayu Jaya H. Mahfudzin dan tokoh masyarakat.
Baca juga:
“Kami berharap, kegiatan rutin seperti ini makin membuat solid kepengurusan NU di Sungai Melayu Rayak, mulai dari tingkat Kecamatan hingga paling terbawah di Ranting NU. Dan membawa keberkahan fiidin wal akhirah” ungkap Ketua tanfiziyah MWC Kiyai Juaeni Ahmad Al Hafidz.
Kyai Juaeni juga menegaskan akan membentangkan sayap organisasi melalui ibu-ibu dengan membentuk Muslimat NU, Fatayat dan juga banom2 lainnya seperti IPNU dan IPPNU.
Sementara Rois Syuriyah KH. Nakhrowi Saabiq, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa NU adalah Jam'iyah yang di ridhoi Ulama' bahkan Rasulullah. Ia juga menceritakan sejarah cikal bakal berdirinya NU dengan jelas. Beliau juga meminta pengurus agar dapat menjalankan Organisasi sesuai tupoksi masing-masing.
Camat H. Matjuni dalam sambutannya meminta agar MWC dan warga Nahdliyin istiqomah dalam menjalankan rutinitas amaliyah dan pengajian-pengajian NU, namun tetap harus dengan menerapkan protokol kesehatan COVID.
Baca juga:
Sementara Ketua MUI Sungai Melayu Rayak KH. M. Sholeh diacara itu juga mengatakan bahwa pengajian bulanan MUI sudah bisa dilaksanakan di awal tahun dgn menerapkan 3 M, yakni Makai Masker, Mencuci Tangan & Menjaga jarak.
Kontributor: Ahmad Labib
Editor : anuk