Wakil Bupati: Penetapan Hari Jadi Ketapang Melalui Riset dan Penerbitan Perda DPRD


NU KETAPANG - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan SE, M,Si., bersama jajaran dan unsur Forkopimda Ketapang adakan ziarah ke makam Keramat Sembilan, di Desa Negeri Baru Kecamatan Benua Kayong, Kamis  (11/03) Siang.  


Ziarah Makam tersebut merupakan rangkaian acara memperingati Hari Jadi Ketapang ke-603, yang diadakan Perkumpulan Lawan Kekayun Ketapang, kerjasama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang.


Dalam sambutannya, H. Farhan. mengatakan, penetapan Hari Jadi Ketapang yang ke 603 tidaklah muncul begitu saja, namun ada mekanisme, penelitian hingga penerbitan Perda DPRD. Riset yang dilakukan Pansus sampai ke Hulu Sungai tempat Raja Ulu Aek. 


Baca juga:


"Kalau di Hulu Sungai tidak ditemukan tahun, tetapi di makam ini (Keramat Sembilan) ditemukan tahun, sehingga patokan Peraturan Daerah (PERDA) tentang hari jadi  Ketapang diambil dari makam yang ada di Keramat Sembilan." Terangnya.


Wakil Bupati juga meminta, jika ada bukti sejarah yang belum lengkap untuk menggali sejarah Kabupaten Ketapang, baik secara perorangan, secara kelompok, secara organisasi silakan disampaikan kepada Pemerintah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang.



"Nantinya Pemerintah Daerah Ketapang bisa menyempurnakan, melengkapi sejarah Kabupaten Ketapang, yang mungkin sudah ditulis ataupun belum lengkap untuk dijadikan dokumen Kabupaten Ketapang." Pinta Farhan, Mustasyar PCNU Ketapang.


Baca juga:


Acara ziarah makam itu diisi dengan dengan sambutan dan pembacaan tahlil dan doa. Pembacaan tahlil dipimpin Ust. M. Nashir Syam, M.Pd.I. Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang, yang juga ia sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ketapang.


Disela acara itu telah dibacakan selintas Sejarah Ketapang oleh sejarawan muda Ketapang, Agus Kurniawan, S.Sos.I. Inti dari Ceramah Budaya yang Ia katakan adalah, bahwa 1418 adalah pangkal tapi bukan mula.


Sumber: Dinas Kominfo Ketapang dan sumber lain

Editor: anuk


Lebih baru Lebih lama
.



.