231 Lapak Pedagang Pasar Melati Dicat Merah Putih, Begini Kata Ketua LAZISNU Ketapang


NU KETAPANG - Pengecatan warna merah putih lapak penjual Pasar Melati Ketapang adalah dimaksud dalam rangka untuk menumbuhkan semangat nasionalisme kebangsaan dan tertanamnya rasa memiliki dan cinta tanah air kepada bangsa Indonesia.

 

Hal tersebut dikatakan Muhammad Maniri Ketua Forum Pedagang Pasar Melati Ketapang, disela acara menghadiri peresmian Kedai Kopi 9 Bintang Koperasi aNUsa di Gedung PCNU Ketapang, kepada Suara NU Ketapang Jum'at (20/08).


Baca juga:


"Dengan momentum memperingati HUT RI ke-76 ini, selayaknya kita untuk terus menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Kita sadar, bahwa kemerdekaan bangsa ini adalah anugerah Allah yang patut kita syukuri." Kata Maniri.



Lebih lanjut Ketua LAZISNU (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama) Kabupaten Ketapang ini mengatakan, gagasan tersebut adalah spontanitas guna memeriahkan HUT RI ke-76. Dana diperoleh hasil patungan dari seluruh pedagang di Pasar Melati.


Baca juga:


"Alhamdulillah, sebanyak 231 lapak telah selesai kami cat merah putih, sebagai simbul warna bendera kita. Hasilnya seperti yang anda lihat di foto ini." Kata Maniri, sambil menunjukkan foto hasil pengecatan lapak di handphone miliknya. 



Dikatakan Maniri, pada momen HUT RI tahun ini, setiap pagi di Pasar Melati diputar lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Selain itu dirinya bersama pengurus pada tanggal 17 Agustus yang lalu telah mengadakan pemberian santunan kepada 15 anak yatim.


"Selain memberikan santunan, kita juga menerima doorprize dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Ketapang sebanyak delapan jenis barang, seperti sepeda, rescuker, dan lainnya. Tidak itu saja, kepada kita juga, BRI menyalurkan bantuan KUR (Kredit Usaha Rakyat) sebagai modal usaha kepada pedagang." Pungkasnya.(anuk).


Lebih baru Lebih lama
.



.