NU KETAPANG - Perjalanan manusia di dunia singkat sekali, tetapi perjalanan singkat inilah yang akan menentukan perjalanan panjang. Jika para umat nabi-nabi sebelumnya umurnya panjang-panjang, namun pada umatnya Nabi Muhammad Saw. umurnya pendek-pendek.
Demikian dikatakan Ust. H. Muhammad Zulkarnain, S.Ag. saat menyampaikan Mauidhoh Hasanah pada acara pengajian bulanan Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Ahad (5/12) pagi.
"Tidak ada yang bisa menyelamatkan kecuali amal ibadah yang dilaksanakan di dunia ini. Pertanggungjawaban umur, untuk apa kita pergunakan. Amal yang bisa menjawab semua pertanyaan di Yaumul Qiyamah," katanya di halaman Masjid Ar-Rahman, SP 2 Desa Suka Mulia
Dikatakan, Ketika sahabat bertanya, Siapa orang yang terbaik Ya Rasulullah? Maka jawab Rasulullah yaitu orang yang panjang umur tapi juga baik amalnya. Lalu siapa manusia yang paling buruk, yaitu ketika diberikan umur panjang, tapi amal ibadahnya buruk.
"Ciri-ciri iman yang kuat yaitu ketika ia mengingat Allah, maka semakin kuat keimanannya. Mari jaga keistiqaomahan dalam berbuat amal shaleh," pintanya.
Menurut Sekretaris PCNU Kabupaten Ketapang ini, Dengan kegiatan pengajian Selapanan ini bisa membawa manfaat. Karena ketika bisa menghadiri pengajian seperti ini, setidaknya bisa mempertanggung jawabkan umur dihadapan Allah.
"Kemudian yang akan ditanya dihadapan Allah yaitu tentang ilmunya. "Maksimalkan ilmu kita. Ketika kita memiliki ilmu maka amalkan," ajak H. Zulkarnain.
Selanjutnya dikatakan, pertanyaan berikutnya adalah tentang kesehatan yang diberikan Allah SWT digunakan untuk apa. Betapa banyak mereka yang secara pisik tidak sempurna namun mereka begitu istiqomahnya menjaga shalat dan ibadah lainnya.
"Pun demikian tentang kekayaan yang kita peroleh. Darimana harta kita peroleh dan digunakan untuk apa harta itu. Apakah harta yang diperoleh dari jalan yang tidak halal lalu kemudian kita juga gunakan untuk berbuat yang diridhai Allah. Maka celakalah orang yang seperti ini," jelasnya.
Acara Selapanan adalah pengajian bulanan MWC NU Sungai Melayu Rayak. Selain Sekretaris PCNU Ketapang, hadir juga Rais Syuriyah KH. Moh. Faisol Maksum dan Wakil Ketua Tanfidziah M. Syafi'ie Huddin.
Acara ini juga dihadiri pihak Kecamatan dan Polsek, Kepala Desa Suka Mulia, tokoh agama dan masyarakat, jajaran Pengurus Ranting, PAC Muslimat dan Banom MWC Sungai Melayu Rayak. (anuk).