NU KETAPANG - Peserta Konferensi Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Kecamatan Nanga Tayap secara aklamasi menunjuk kembali Ust. Ahmad Idrus sebagai Ketua Tanfidziah MWCNU Manga Tayap Masa Khidmat 2024-2029. Keputusan itu ditetapkan pada Sidang Pleno III, Minggu (25/05/224) di Nanga Tayap.
Ust. Isna Ali selalu panitia pelaksana mengabarkan, Konferensi berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Pada sidang Pleno I lanjutnya, dilakukan penyampain Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Ketua Tanfidziyah MWC NU Nanga Tayap masa khidmat 2019-2024.
"Alhamdulillah, laporan pertanggung jawaban kinerja kepengurusan MWCNU Masa Khidmat 2019-224 diterima secara keseluruhan oleh peserta Konferensi," katanya.
Lebih lanjut Isna menjelaskan, sebelum pemilihan Ketua Tanfidziah, pada Sidang peleno sebelumnya diadakan pemilihan Rais Syuriyah. Melalui Tim Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) yang terdiri lima orang, akhirnya memilih H. Abdul Kharis.
"Rois Syuriyah terpilih bukanlah wajah baru karena sebelumnya dipercaya sebagai Bendahara MWC NU Nanga Tayap 2009-2024 (15 tahun)," ungkapnya.
Dikatakan Isna, saat Ketua terpilih memberikan sambutan, Ust. Ahmad Idrus mengatakan sebenarnya tidak pernah terbesit sedikitpun dalam pikirannya untuk mencari penghidupan di NU, tapi ia berprinsip bagaimana caranya menghidupkan NU di Nanga Tayap.
"Maka jika sudah bertekad mimilih saya. Mari kita bersama-sama menghidupkan NU dengan tulus dan ikhlas semata-mata mengharapkan berkahnya para Mu'assis dan Masyayikh," kata Ahmad Idrus, disampaikan Isna Ali.
Konferensi MWCNU Nanga Tayap dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Ketapang KH. Drs. Satuki Huddin, M.Si., Wakil Camat, Wakil Danramil, Wakil Polsek, Pengurus Ranting NU (tingkat Desa) se-Kecamatan Nanga Tayap, dan tokoh agama. (anuk).