NU KETAPANG - Wakil Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang NU
Ketapang Herisas, S.Ag., SH., M.HI, mengajak agar seluruh kader NU baik di
Banom NU dan seluruh jajaran kepengurusan NU Ketapang tidak telalu serius dan
terjebak menanggapi isu yang sedang marak dan viral di medsos, terutama pihak-pihak
yang membully NU dan ada yang ingin membubarkan Banser.
“NU itu organisasi besar, terlalu
bodoh menanggapi ocehan-ocehan mereka yang tidak paham dengan NU dan taunya
hanya nyinyir saja di medsos, dan itu hanya dilakukan beberapa orang saja. Oleh
karena itu saya minta kepada jajaran Banser Ketapang untuk tidak menanggapi
mereka.” Demikian tutur Gus Heri sapaan akrabnya pada acara rapat pengurus NU
Ketapang, Ahad (25/8).
Dihadapan peserta rapat yang
dihadiri Rais Syuriah, Ketua Tanfidziyah, Kasat Banser Ketapang dan beberapa
anggota Banser, Gus Heri mengatakan bahwa dirinya aktif mengikuti di medsos
terutama di facebook. “Saya tau identitas dan keperibadian mereka yang suka
nyinyir itu, ada juga yang menyembunyikan identitasnya, cuman mau meladeni mereka
tidak ada gunanya.” Kata mantan Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum NU
Ketapang.
Hanya saja kata Gus Heri, jika
ada pihak-pihak yang melampau batas dan terlalu sering membully NU dan
Banomnya, dirinya sangat mendukung dan mendorong upaya Banser Ketapang melaporkan
kepada pihak yang berwajib untuk memberi pelajaran kepada mereka, dan Lembaga
Bantuan Hukum NU Ketapang akan memberikan pengawalan.
Selain itu Gus Heri juga melaporkan
kepada Ketua Tanfidziyah, bahwa dirinya telah meminta izin dengan Ketua Pengurus Cabang Pagar Nusa NU Ketapang
akan mengadakan latihan Pencak Silat. “Saya sudah menghubungi Ketua Pagar Nusa,
dan kami siap memberikan pelatihan tiap malam Jum’at di kediaman saya. Oleh karena
itu saya meminta kepada rekan-rekan siapapun mereka warga NU untuk hadir
mengikuti latihan ini.” Pinta Heri. (NUK)