NU KETAPANG - Sebagai rangkaian kegiatan dalam memeriahkan Hari Santri
Nasional (HSN) tahun 2019, salah satunya PCNU Kabupaten Ketapang mengadakan
Bazar Murah. Kegiatan bazar dilaksanakan dari tanggal 15 s.d 22 Oktober 2019
bertempat di halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang dan di halaman Gedung PCNU
Kabupaten Ketapang.
Saat memberikan kata sambutan pada acara penutupan kegiatan
HSN Rabu (23/10) di Citimall Ketapang, Ketua PCNU Kabupaten Ketapang Drs. H.
Satuki Huddin, M.Si. mengatakan, berdasarkan laporan Tim Koordinasi Ekonomi
PCNU Ketapang, jumlah paket sembako yang terjual selama berlangsungnya kegiatan
HSN sebanyak 2.853 paket.
Dari sejumlah paket sembako tersebut, diperoleh dari Bulog
Ketapang sebanyak 1.265 paket dan dari Disperindagkop Ketapang sebabanyak 1.588
paket. “Dengan rincian dari Bolog beras 6,3 ton, gula dan gandum masing-masing 1,2
ton, minyak goreng 1.265 liter. Sementara paket dari Disperindag berupa mie
instant 198,5 dus, susu 1.588 kaleng, minyak goreng 1.588 liter dan gula
sebanyak 1,5 ton.” Jelas Satuki.
Menurut Satuki, Kegiatan Bazar Murah dikoordinir Lembaga
Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) bersama Lembaga Pengembangan Pertanian
Nahdlatul Ulama (LPPNU), Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), Muslimat
NU, PMII Ketapang, yang disponsori dari Bulog Ketapang dan Disperindagkop Pemda
Ketapang.
“Kami dari PCNU Kabupaten Ketapang sangat berterima kasih dan
memberikan penghargaan kepada tim pelaksana atas suksesnya kegiatan Bazar Murah
di HSN tahun 2019, terutama kami sampaikan kepada Pimpinan Bulog Ketapang dan
Kepala Disperindagkop Kabupaten Ketapang, yang ikut serta berkontribusi
suksesnya kegiatan PCNU Ketapang.” Kata Satuki.
PCNU Ketapang menginginkan ke depan kerjasama ini bisa dilaksanakan
kembali dan akan dikongkritkan berupa MoU (Memorandum of Understanding). “
Nantinya dalam pendistribusian sembako akan lebih fokus kepada masyarakat miskin
atau mereka yang kurang mampu dalam hal ekonomi yang berada di kecamatan.”
Jelasnya.
Karena itu menurut Ketua NU Ketapang, ke depan PCNU Ketapang
melalui LKKNU dengan bekerjasama MWCNU agar melakukan pendataan terhadap
masyarakat miskin khususnya warga NU dan masyarakat luas pada umumnya, sehingga
diharapkan bisa tertribusi tepat sasaran guna meringankan beban masyarakat yang
kurang mampu atau miskin.
“Semua ini adalah perjuangan berat dan kerja keras kita di
pengurus NU Ketapang. Semoga seluruh pengurus diberikan kekuatan untuk terus
berbuat dan bisa bermanfaat bagi kemaslahatan ummat khususnya di Kabupaten
Ketapang. “ Harap Satuki. (anuk)