NU Nanga Tayap: Banyak Belum Paham Ke-NU-an, Perlu Pencerahan PCNU Secara Berkala


NU KETAPANG - Kehadiran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang dalam acara Konsolidasi Organisasi PCNU ke kecamatan disambut positif jajaran Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Nanga Tayap.

Pernyataan itu disampaikan H. Arief Sunawan, S.Pd.I., MM.Pd. Wakil Sekretaris PCNU Ketapang yang turut hadir sebagai tim konsolidasi bersama Wakil Ketua PCNU Ketapang Herisas, S.Ag., SH., M.HI.

Sambutan positif itu ditandai dengan banyaknya undangan yang hadir dipertemuan itu. Selain jajaran pengurus MWC, juga hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Nanga Tayap, tokoh agama dan warga Nahdliyyin Nanga Tayap.

"Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan sukses. Pertemuan itu dihadiri jajaran Musytasyar, Syuriyah dan Tanfidziah. Padahal sesungguhnya pertemuan konsolidasi itu hanya dikhususkan kepada jajaran MWC NU Nanga Tayap saja." Ungkap Arief Sunawan.

Baca juga:

Kegiatan Konsolidasi Organisasi PCNU Kabupaten Ketapang di MWC NU Kecamatan Nanga Tayap dilaksanakan pada hari Minggu (19/7), di Desa Nanga Tayap.

Dipertemuan Konsolidasi Organisasi itu, Herisas, S.Ag., SH., M.HI. Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang mengajak kepada Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdaltul Ulama (NU) Kecamatan Nanga Tayap agar bisa membentuk pengurus Ranting NU.

"Lakukan konsolidasi sampai ke desa serta bentuk kepengurusan di tingkat desa. Adakan kegiatan ke-Aswaja-an secara rutin seperti istighosah, yasinan, dan amaliah NU lainnya. Selain itu, kami juga minta untuk membentuk Banom NU, agar setiap kegiatan NU banyak kader yang terlibat." Pinta Herisas.

Berbagai saran dan masukan juga disampaikan pengurus MWC NU Nanga Tayap, antara lain mengingat banyak warga nahdliyin di Nanga Tayap yang belum memahami ke-NU-an maka perlu pencerahan dari PCNU secara berkala. Mereka juga mohon diadakan pengajian thoriqoh di Kecamatan Nanga Tayap. (anuk).

Lebih baru Lebih lama
.



.