Pelantikan Pergunu Ketapang, Jasmin Haris: Pergunu Adalah Pilar Indonesia Maju


NU KETAPANG - Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Ketapang berkomitmen akan memperkuat organisasi dengan membenahi dan menatanya sesuai dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga Pergunu. Mengingat Pergunu adalah organisasi Banom NU yang baru di Kabupaten Ketapang.


Pernyataan itu disampaikan Ketua Pergunu Kabupaten Ketapang Sayidin, S.Pd.I. ketika memberikan sambutan pada acara Pelantikan Pimpinan Cabang Pergunu Kabupaten Ketapang Masa Khidmat 2020-2025. Acara ini juga dalam rangka Workshop Peningkatan Wawasan Kader NU Ketapang, Sabtu (24/10) malam.


"Selanjutnya, juga akan melakukan rekrutmen keanggotaan Pergunu. Bahwa Pergunu anggotanya adalah guru TK sampai Perguruan Tinggi yang berada di bawah naungan NU yang formal dan non formal, termasuk guru-guru Madrasah Diniyah, guru TPQ juga merupakan keanggotaan Pergunu." Kata Sayidin.


Baca juga:


"Kedepan akan ditertibkan keanggotaannya dan Pergunu akan bekerja secara profesional untuk bisa mendata guru-guru NU di Kabupaten Ketapang." Tambah matan Ketua PC Pagar Nusa NU Kabupaten Ketapang.


Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pergunu Provinsi Kalimantan Barat Jasmin Haris, S.Pd.M.Pd. memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelantikan Pergunu Ketapang, karena dari sekian pengurus Pergunu 14 kabupaten dan kota,  baru Ketapang yang memulai pelantikan. Sementara di kabupaten lain masih berupa penyegaran kepengurusan.



"Mudah-mudahan menjadi momentum terbaik bahwa Pergunu Kalimantan Barat bisa berkembang melalui pimpinan cabang yang terbentuk di 14 kabupaten dan kota yang sudah terbentuk, termasuk di Ketapang." Ungkap Jasmin.


"Oleh karena mendengar, ketika akan ada wacana pelantikan Pergunu Kabupaten Ketapang, maka jauh-jauh hari saya harus datang walau menggunakan kendaraan darat." Tambahnya.


Menurut Jasmin, Pergunu berangkat dari tahun 2010, sejarahnya Pergunu lahir di Surabaya setelah Indonesia merdeka. Karena perkembangan selanjutnya sehingga aktif kembali di awal tahun 2010 dibawah kepimpinan Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA. 


Keberadaan Pergunu adalah sebagai Banom NU. Motto Pergunu adalah pilar Indonesia maju. Pilar adalah diartikan tiang, yaitu tiangnya kemajuan bangsa, tiangnya kecerdasan kaum Nahdliyyin. Untuk itu, tentu beberapa pengurus yang ada di wilayah akan membangun kemajuan Pergunu.


"Umumnya maksud dan tujuan Pergunu adalah pergerakan kemanusiaan, pergerakan pendidikan dan pergerakan organisasi terutama dengan pendataan Simas Pergunu. Kemudian terkait dengan tindak lanjut, selalu berkoordinasi bersama antara pimpinan cabang dan wilayah." Jelasnya.


Jasmin menambahkan, Semangat yang dibangun adalah membantu program pemerintah terkait dengan pencerdasan adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga pemerintah sangat mendukung dengan adanya bantuan terhadap guru dan program beasiswa. Dan Kabupaten Ketapang adalah termasuk paling banyak mengirim beasiswa baik S1 maupun S2.


Baca juga:


"Kalimantan Barat ada sedikit perlakuan khusus, jika di provinsi lain ada jatah empat orang, karena di Kalbar merupakan nomor urut tujuh besar se Indonesia, sehingga mendapat jatah 10 orang beasiswa. Selain itu Pergunu bisa bekerjasama beasiswa dengan perguruan tinggi NU yaitu antara Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat." Pungkas Jasmin. 


Acara pelantikan selain dihadiri Ketua PW Pergunu Jasmin Haris, S.Pd., M.Pd. beserta empat pengurus wilayah lainnya. Hadir juga Narasumber Workshop adalah H. Romawi Martin, SE., ME., Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah NU Kalimantan Barat.


Tanpak juga hadir Rais Syuriah PCNU Kabupaten Ketapang Drs. KH. Moh. Faisol Maksum, Ketua Tanfidziah Drs. H. Satuki Huddin, M.Si. Wakil Rais, KH. Abdullah Al-Faqir, SE., Sekretaris H. Muhammad Zulkarnain beserta jajarannya, para wakil ketua, ketua lembaga, ketua Banom NU beserta anggota dan pengurus. (anuk).


Lebih baru Lebih lama
.



.