NU KETAPANG - Menjadi narasumber dalam dialog kebangsaan yang diadakan oleh Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Air Upas dengan tema Merajut Semangat Kebhinekaan, Wakil Bupati Ketapang H. Farhan mengajak peserta dialog untuk mengingat sejarah, bahwa bangsa indonesia ini didirikan oleh para tokoh bangsa yang berasal dari ras, suku dan agama yang berbeda.
Para tokoh ini kemudian melakukan konsensus bersama dalam membangun bangsa dengan menegakkan empat pilar kebangsaan sebagai tonggak dalam menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara. Empat pilar tersebut adalah Pancasila, Undanga Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Baca juga:
Lebih lanjut ia katakan, Nahdlatul Ulama sebagai organisasi yang moderat, mengedepankan toleransi dan keadilan beliau minta terlibat aktif dalam merajut semangat kebinekaan. Selain itu pula beliau berharap agar organisasi keagamaan yang lain pun ikut terlibat dalam menegakkan nilai nilai kebangsaan tersebut agar tercipta negara kesatuan Republik Indonesia yang aman dan damai.
Mustasyar PCNU Kabupaten Ketapang ini, juga meminta kepada seluruh komponen masyarakat untuk respon terhadap pihak pihak yang disinyalir memiliki faham yang menyimpang dari konsensus pendiri bangsa dengan melakukan pendekatan persuasif dan edukatif.
Baca juga:
Dialog kebangsaan dihadiri Rais Syuriyah PCNU Ketapang yang juga sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Ketapang Kyai Moh. Faisol Maksum, Ketua Tanfidziah H. Satuki Huddin dan jajaran pengurus harian lainnya. Hadir Camat Air Upas, kepala desa, ketua DAD dan tokoh adat, pengurus NU se Kecamatan Air Upas dan undangan lainnya.
Kontributor : Hayadi
Editor : anuk