Apresiasi NU Ketapang, Kyai Kaharudin: Ketapang Menjadi Model NU Kalbar


NU KETAPANG - Jika hari ini ada yang bertanya tentang Nahdlatul Ulama (NU) di Kalimantan Barat, maka NU Ketapang adalah salah satu model saat ini di Kalbar. 


Pernyataan itu disampaikan KH. Kaharudin Pelaksana Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) saat mengadakan silaturahmi bersama PCNU Kabupaten Ketapang, Rabu (28/7) malam, di Sekretariat PCNU Ketapang.


"Kami memberikan apresiasi kepada Pengurus NU Ketapang. Dengan dinamikanya yang luar biasa, untuk memajukan NU di Ketapang. Terakhir kemaren baru saja menyelenggarakan MKNU. Menjadi wajib bagi cabang-cabang untuk menyelenggarakan MKNU untuk menyamakan fikrah NU." 


Baca juga:


"NU Ketapang akan terus maju dan dipastikan akan semakin besar jika pengkaderan berjalan efektif. Maka jangan pernah berhenti untuk melakukan pengkaderan." Pintanya.


Bersama Rais Syuriyah PWNU Kalbar KH. Syahrul Yadi, Kyai Kaharudin meminta kesemua jajaran NU di Ketapang untuk bisa mengawal dan memastikan agar program-program NU dapat berjalan dengan baik. Menurutnya, NU Ketapang dengan aset dan potensi yang luar biasa, didukung kemampuan mengorganisir jama'ah maupun jam'iyyah telah menjadi model. 


"Hari ini kita memang perlu menumbuhkan model-model. Dari 14 kabupaten/kota tentu ada yang begitu kuat dan solid perkembangan NU nya, baik dilevel pengurus cabang, banom-banom, proses pengkaderan, termasuk di dalam pengelolaan jama'ah." Ungkapnya.


Beliau juga berpesan agar aset-aset milik NU di daerah ini dijaga. Beliau meminta jika ada tanah-tanah miliki NU untuk segera diurus legalitasnya. Dirinya yakin apa yang dimiliki NU hari ini adalah buah kerja rapi dari para sesepuh NU dulu. 


"Dengan kerja rapi dan telaten mereka meninggalkan legalitas, sehingga kita bisa melanjutkan. Maka jika hari ini ada potensi itu, maka pastikanlah itu secara legalitas kita urus dengan baik. Sehingga kita pun akan meninggalkan asetnya dengan baik kepada anak cucu kita dikemudian hari." Pintanya.


Baca juga:


Ditambahkan Kyai Kaharudin, bahwa dirinya bersama pengurus yang lain pada tahun ini dalam mempersiapkan menghadapi pelaksanaan Muktamar yang sempat tertunda karena kondisi pandemi. 


"Banyak sekali agenda-agenda organisasi yang tertunda. Dengan kondisi yang demikian mudah-mudahan bisa kita pahami. Oleh karena itu perlu proses tahapan yang juga masih kita tunggu Kombes dan Munas Alim Ulama dalam waktu dekat ini. Nanti akan diputuskan berlangsungnya Muktamar NU." Jelasnya.


Kehadiran KH. Kaharudin bersama Rais Syuriyah PWNU Kalbar KH. Syahrul Yadi di Sekretariat PCNU Ketapang disambut Rais Syuriyah, KH. Moh. Faisol Maksum, Ketua Tanfidziah H. Satuki Huddin bersama jajaran wakil Rais, Katib, Tanfidziyah, ketua lembaga dan banom. Pertemuan terbatas itu dimulai pukul 20.00 hingga 23.00 wib. (anuk).


Lebih baru Lebih lama
.



.