PCNU Ketapang Dapat Hibah Tanah 10 Hektar Dari Warga Sungai Putri


NU KETAPANG - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang menerima hibah berupa tanah seluas 10 hektar dari warga Desa Sungai Putri, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang.


Secara administratif penyerahan tanah dengan resmi akan diadakan serah terima dan penanda tanganan dalam waktu dekat, setelah surat-menyuratnya sudah diurus oleh pihak penghibah. Menurut rencana serah terima akan dilaksanakan di Sekretariat PCNU Kabupaten Ketapang. 


Oleh karena itu, dalam rangka membicarakan hal itu Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Ketapang Drs. H. Satuki Huddin, M.Si. mengadakan kunjungan dan silaturrahmi bersama warga Sungai Putri di kediaman Bapak A. Yani, sesepuh warga Sungai Putri, Senin (27/09) malam.


Baca juga:


Kehadiran Ketua Tanfidziah PCNU bersama rombongan diterima belasan perwakilan warga Sungai Putri. Turut hadir dipertemuan itu Rais Syuriyah Drs. KH. Moh. Faisol Maksum, Sekretaris Tanfidziyah H. Muhammad Zulkarnain, S.Ag., Bendahara H. Arief Sunawan, M.MPd. Wakil Ketua M. Syafi'ie Huddin, Ketua LAZISNU Muhammad Maniri dan pengurus lainnya.


Lahan seluas 10 hektar itu berupa tanah pematang berlokasi di kilometer 31 dari pusat kota Ketapang. Dari jalan provinsi menuju lokasi sejauh kurang lebih 1 km. Tanah tersebut menurut rencana akan digarap dan dikelola sebagai lahan pertanian oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Ketapang.


Ketua PCNU Kabupaten Ketapang menyambut baik dan berterima kasih kepada warga Sungai Putri, terutama kepada pemilik lahan yang dengan sukarela dan ikhlas telah menghibahkan kepada Nahdlatul Ulama Kabupaten Ketapang.


Baca juga:


"Mudah-mudahan dengan penghibahan tanah ini menjadi keberkahan dari Allah SWT. Dan saya menginginkan warga di desa ini menjadi warga binaan NU, karena saya yakin penduduk daerah ini adalah warga NU. Oleh karena itu saya mengajak kerjasamanya untuk mensukseskan program NU," katanya.


Lebih lanjut H. Satuki berharap, tanah yang dihibahkan tersebut akan menjadi percontohan yang akan memberikan dampak  dan motivasi kepada petani-petani lainnya  untuk bisa menggarap tanahnya masing-masing. 


Menurutnya, tentu tidak sampai disitu, apa yang dikelola oleh LAZISNU nantinya akan kembali lagi kepada masyarakat. Karena tugas LAZISNU disamping mengumpulkan Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) juga bisa mendistribusikan kepada masyarakat yang tidak mampu.


"Maksud saya begini, nanti LAZISNU akan menggarap lahan 10 hektar itu, yang kemudian hasilnya diprioritaskan akan ikut membantu masyarakat miskin yang ada di Sungai Putri. Sehingga kita bisa menumbuh kembangkan ekonomi dan membantu masyarakat miskin di daerah ini," katanya.


"Saya bersyukur dan berbangga hati, dan ini baru pertama kali yang berkeinginan dengan tulus untuk menghibahkan tanahnya dengan NU. Menjadi amanah bagi PCNU Ketapang bagaimana supaya tanah ini menjadi perhatian yang serius. Mudah-mudahan ke depan ada juga daerah lainnya mengikuti jejak warga Sungai Putri ini" Tambahnya. (anuk).


Lebih baru Lebih lama
.



.