Peresmian Gedung Sekretariat PCNU Ketapang: Hadiah Terindah Diusia 1 Abad NU


Wakil Bupati Ketapang menandatangani Prasasti peresmian gedung sekretariat PCNU Ketapang

NU KETAPANG - Setelah kurang lebih dua tahun, sejak Maret 2021, proses pembangunan gedung baru sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, akhirnya Minggu (14/5/2023) malam, gedung itu diresmikan Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE., M.Si.


Bangunan megah tiga lantai itu beralamat di Jalan R. Suprapto Ketapang, tepatnya di jantung kota, pusat perekonomian Ketapang. Memiliki ukuran 14x20 meter atau seluas 830 M2. Berdiri di atas lahan 1.495 M2 dengan sertifikat nomor 4511, hak milik Nahdlatul Ulama.


Gedung baru sekretariat PCNU Ketapang 

Berada disamping bangunan lama, gedung baru ini di lantai pertama difungsikan sebagai Sekretariat PCNU Ketapang dan lembaga. Lantai dua sebagai sekretariat Banom NU dan di lantai tiga adalah Aula pertemuan.


Sebelumnya, bangunan ruko NU lama yang dibangun tahun 2010, selain dimanfaatkan untuk kegiatan usaha perekonomian NU Ketapang, juga difungsikan sebagai Sekretariat PCNU Ketapang dan Banom NU.


Dilaporkan ketua panitia pembangunan KH.  Abdullah Al-Faqir, SE., ME., biaya pembangunan gedung megah itu telah menelan dana sebesar 2,3 miliyar. Sumber dana berasal bantuan hibah Pemda Ketapang 1,5 miliyar. Selebihnya sumbangan donatur dan warga NU Kabupaten Ketapang.


Ketua Tanfidziyah PCNU Ketapang Drs. H. Satuki Huddin, M.Si., mengatakan, hadirnya gedung baru NU Ketapang menjadi hadiah terindah ketika Nahdlatul Ulama memasuki usianya yang ke satu Abad.


Undangan acara peresmian gedung sekretariat PCNU Ketapang

"

Gedung ini sebagai bukti konkret bahwa PCNU Kabupaten Ketapang siap untuk mendigdayakan NU menjemput abad kedua menuju kebangkitan baru. Sesuai dengan tagline peringatan Harlah NU 1 Abad," tegasnya.


Selama ini lanjut Satuki, jika PCNU Ketapang mengadakan kegiatan besar, selalu menempatkan kegiatan di hotel dengan biaya yang besar, maka mulai saat ini seluruh kegiatan dan aktivitas Nahdlatul Ulama akan ditempatkan di gedung PCNU.


"Insyallah bangunannya permanen, tidak kalah dengan hotel. Kalaupun ada masyarakat, lembaga pemerintah atau lembaga-lembaga lain non pemerintah yang juga akan memakai gedung ini, maka dengan tangan terbuka kami siap untuk memfasilitasinya," ujarnya.


28 Pimpinan pondok pesantren se Kabupaten Ketapang menerima piagam penghargaan dari PCNU Ketapang 


Karena menurut beliau, sejatinya NU hadir untuk kemaslahatan ummat. NU adalah milik bersama, milik ummat dan milik bangsa dan negara yang tercinta Indonesia.


"Gedung ini kita jadikan simbol persaudaraan, simbol perdamaian. Kita ingin melalui gedung ini Islam akan menebar secara ramah, santun dan damai untuk mengajak kepada keselamatan. Saya kira itu penegasannya," katanya.


Maka, lanjut Satuki, pihaknya akan selalu mengembangkan tiga ukhuwah Islamiah, Ukhuwah Wathoniyah dan Ukhuwah Basyariah atau Insaniah. "Inilah yang akan kita bangun sehingga insyaallah melalui tiga ukhuwah ini maka akan tercipta kedamaian, keamanan dan keselamatan di buki Kayong yang kita cintai ini," ungkapnya.


Peresmian gedung sekretariat PCNU Ketapang pada malam itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Ketapang yang juga sebagai Mustasyar PCNU Ketapang. Kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita.


Penerima santunan anak yatim dari LAZISNU Ketapang diserahkan Rais Syuriyah PCNU Ketapang Kyai Faisol Maksum 


Tidak itu saja, pada malam itu juga PCNU Kabupaten Ketapang telah menyerahkan penghargaan kepada salah satu MWCNU, yakni MWCNU Kecamatan Tumbang Titi yang ditetapkan sebagai MWCNU berkatagori Mandiri.


Sebelum acara peresmian, juga diserahkan penghargaan kepada 28 pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Ketapang. Penghargaan diberikan atas kontribusi besar   dalam mencetak kader-kader ulama, dan memperkuat pemahaman Aswaja An-Nahdliyah.


Terakhir adalah pemberian santunan kepada 20 anak yatim. Santunan ini diprakarsai oleh LAZISNU Kabupaten Ketapang. Pemberian santunan diserahkan oleh Rais Syuriyah PCNU Ketapang Drs. KH. Moh. Faisol Maksum.


Acara peresmian malam itu dihadiri prokopimda Ketapang, Sekda Ketapang, Sekretaris PWNU Kalbar, jajaran PCNU Ketapang, Banom NU,  pimpinan ormas / OKP, MWCNU se-Kabupaten Ketapang, pengasuh pondok pesantren, tokoh agama/masyarakat, dan undangan lainnya. (anuk).

Lebih baru Lebih lama
.



.