Sekretaris PWNU: Ketapang Menjadi Pelopor Berdiri Megahnya Kantor PCNU

Sekretaris PWNU Kalbar Muhammad Nurdin menyampaikan sambutan pada acara peresmian gedung sekretariat PCNU Ketapang, Minggu (14/5/2023)

NU KETAPANG - Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat Muhammad Nurdin mengatakan, Kabupaten Ketapang telah menjadi pelopor dengan berdiri megahnya kantor sekretariat PCNU.


"Alhamdulillah kita menyaksikan bersama hari ini, bahwa Kabupaten Ketapang telah menjadi pelopor berdiri megahnya kantor PCNU, ini sangat luar biasa," ungkapnya saat memberikan sambutan pada acara peresmian gedung sekretariat PCNU Ketapang, Minggu (14/5/2023) malam.


Apalagi menurut dia, pembangunan gedung sekretariat PCNU itu semua adanya keterlibatan Pemerintah Daerah Ketapang yang sangat luar biasa. 


"Ini baru pertama kali kami saksikan, bahwa Pemerintah terlibat langsung dalam proses pembangunan dan penganggaran kantor PCNU di Kabupaten Ketapang," ungkap Nurdin dihadapan Wakil Bupati Ketapang, Sekda dan undangan yang hadir malam itu.


Matan Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kalbar ini berharap, dengan diresmikannya kantor PCNU Ketapang ingin menjadi sentra kegiatan bagi generasi muda NU, khususnya juga keluarga besar NU. Jangan sampai gedung semegah ini menurut ia justru malah tidak berfungsi, seperti biasa-biasa.


"Maka kami menekankan kepada Banom-Banon dan lembaga jangan mnunggu instruksi dari ketua PC baru melakukan kegiatan. Sedini mungkin kita mengagendakan dalam program masing-masing setiap Banom dan Lembaga," katanya.


Sehingga menurut Nurdin kegiatan itu terus berkesinambungan. Dan apa yang dilakukan itu tentu tidak akan bertentangan dengan kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat Ketapang dan kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah.


Pada kesempatan itu juga Nurdin menegaskan poin penting terkait persoalan organisasi sebagaimana amanat PBNU. "Apalagi hari ini, kita berdiri dan menyaksikan bersama dengan sekretariat cukup megah ini, tentu secara organisasi harus kita berjalan lebih baik," katanya.


Penegasan itu terkait aturan organisasi yang nantinya bisa dijalankan oleh setiap pimpinan ditingkatkan masing-masing. Yaitu, pertama, Kepada semua tingkatan mulai dari tingkat Ranting, MWC, Cabang bahkan Wilayah harus melakukan disiplin aturan organisasi. 


"Kita punya AD ART, PO dan peraturan PBNU, dimana masing-masing tingkatan saling menghormati dan mematuhi setiap peraturan bersama yang sudah disepakati di Muktamar. Ini pertama yang harus kita laksanakan dalam rang menajalan dan memaksimalkan organisasi," pintanya.


Kedua, Disiplin struktur. Hal itu dilakukan menurutnya, karena memang dari masing-masing struktur, mulai dari tingkatan paling bawah sampai ke tingkat pengurus wilayah, maka seyogyanya aturan-aturan secara organisasi itu harus dipatuhi. Sesuai dengan aturan-aturan yang telah dikeluarkan oleh PBNU. 


Ketiga, lanjut Nurdin, Disiplin kebijakan. Terkait masalah kebijakan apapun ketika sesuatu itu sudah diambil menjadi sebuah keputusan, dengan resiko apapun harus dihadapi, maka kebijakan itu harus dilakukan dan dikerjakan.


"Tiga poin ini menjadi titik berat kita khususnya dipengurus PWNU sampai ketingkat bawah, sehingga kita bersinergi. Apa yang menjadi harapan ketua umum bagaimana organisasi ini bisa berjalan dengan baik," jelas Nurdin. 


Acara peresmian malam itu dihadiri Wakil Bupati, Prokopimda Ketapang, Sekda Ketapang, Sekretaris PWNU Kalbar, jajaran PCNU Ketapang, Banom NU, pimpinan ormas / OKP, MWCNU se-Kabupaten Ketapang, pengasuh pondok pesantren, tokoh agama/masyarakat, dan undangan lainnya. (anuk).


Lebih baru Lebih lama
.



.