NU KETAPANG - Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rejeki yang beralamat di Dusun
Kalanisasi, Desa Pelang, Matan Hilir Selatan, baru-baru ini meluncurkan pupuk
organik yang murah dan ramah lingkungan. Pupuk Organik ini diberi nama Pupuk
Kandang “Gerbang Kanal”. Demikian kata Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian
Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Ketapang Asih Farahmi, ST. kepada admin NU
Ketapang.
Pengelolaan pupuk organik ini diinisiasi atas kerjasama
antara Gerbang Tani Ketapang bersama Pengurus Cabang LPPNU Kabupaten Ketapang. “salah
satu poktan binaan PCNU Ketapang dalam hal ini LPPNU Ketapang telah berhasil
mengimplementasikan bantuan pemerintah berupa program Unit Pengolahan Pupuk
Organik atau UPPO dengan memproduksi pupuk organik.” Kata Asih Farahmi.
Menurut Pria yang juga sebagai Ketua Gerbang Tani Ketapang
ini, Pupuk Organik ini telah di uji coba di beberapa tanaman palawija, padi dan
kelapa sawit, hasilnya sangat memuaskan. Pupuk ini menurutnya, terbuat dari
kotoran sapi dicampur dengan limbah organik seperti sekam padi, kotoran ayam,
EM4 dll.
Baca: Sowan Kepada Gus Muwafiq Gurunya, Syekh Quddus Menerima Amanah NU
Baca: Ketua PCNU Ketapang ke PBNU, Begini Pesan Ketua Umum
Baca: Nashir Syam: Keberagaman Harus Manjadi Perekat dan Pemersatu
Asih Farahmi bersyukur program ini bisa terlaksana, ucapan terima kasih kepada Bapak Daniel Johan Wakil Ketua Komisi IV DPR
RI/F-PKB, telah menyalurkan bantuan dana program Unit Pengolahan Pupuk Organik
(UPPO). “Semoga usaha ini terus berlanjut sehingga memberikan manfaat yang
nyata untuk kesejahteraan masyarakat dan khususnya warga nadliyyin di Ketapang.”
Tuturnya.
Menurut Ketua LPPNU Ketapang ini, tahun anggaran 2018
kemaren melalui Gerbang Tani Ketapang, dirinya telah mengusulkan kepada Daniel Johan,
dengan total dana 200 juta rupiah, yang disalurkan untuk alokasi pembuatan
kandang sapi senilai 10 juta rupiah. Pembuatan Gudang pupuk senilai 44 juta
rupaih. Pengadaan 10 ekor sapi & obat-obatanan senilai 86 juta rupiah, dan
pengadaan motor tossa dan mesin Appo 60 juta rupiah.
Kedepan melalui LPPNU Ketapang, Asih Farahmi bersama
pengurus akan membentuk LPPNU dimasing-masing Majelis Wakil Cabang Nahdlatul
Ulama (MWCNU) kecamatan, sehingga menurutnya, akan mempermudah dalam pembinaan
petani dan nelayan ditingkat kecamatan dan desa. Demikian pula dalam penyaluran bantuan-bantuan pemerintah pusat.
“Dengan dibentuk LPPNU di MWC kecamatan nantinya akan memudahkan kerja kami di NU, terutama misalnya dalam penyaluran bantuan-bantuan. Dan bantuan itu akan kami
berikan kepada mereka, tentu dengan syarat bagi yang amanah dan yang siap masuk dan mau
membesarkan NU Ketapang.” Kata Asih Farahmi. (NUK)