Menjalankan Amanah Organisasi, Ansor Ketapang Gelar Konfercab ke-7



NU KETAPANG - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Ketapang mengadakan Konferensi Cabang ke-7. Acara Konfercab dilaksanakan hari ini Sabtu (14/12) di Gedung Isalamiyah Al-Jihad Ketapang, beralamat di Jalan Banu Kasi, Mulia Kerta Ketapang. Konfercab dibuka Sekretaris Daerah Ketapang H. Farhan, SE., M.Si. mewakili Bupati Ketapang.

Hadir Pimpinan Wilayah GP Ansor Kalimantan Barat Muhammad Nurdin, S.Pd., Kodim 1203 Ketapang, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ketapang KH. Mohammad Faisol Maksum, Ketua Tanfdziyah Drs. H. Satuki Huddin, M.Si., para mantan Ketua GP Ansor Ketapang, ketua Lembaga NU dan ketua Banom NU Ketapang.

Ketua Panitia Pelaksana Jefriyanto melaporkan, kegiatan Konfercab ke-7 GP Ansor Ketapang dihadiri utusan dari 10 Pimpinan Anak Cabang GP. Ansor kecamatan. “Kegiatan yang akan dilaksanakan satu hari ini diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan sukses, serta dapat menghasilkan berbagai keputusan yang bisa membawa Ansor Ketapang ke depan lebih maju.” Harap Jefriyanto.

Mewakili Ketua PCNU Ketapang, Herisas, S.Ag., SH., M.Si. berharap kiprah GP Ansor Kabupeten Ketapang ke depan agar lebih nyata dan kongkrit dalam memberi kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Ketapang.

“Kami berharap GP Ansor Kabupaten Ketapang lebih berkualitas, dinamis, relegius, kompatebel dan lebih simpatik, tidak hanya dikalangan kelompok tertentu saja, namun kepada semua tipologi ditingkatan sosial masyarakat Kabupaten Ketapang.” Pinta Wakil Ketua PCNU Kabupaten Ketapang.

Sementara Ketua PW GP Ansor Kalimantan Barat Muhammad Nurdin mengatakan, berkaitan proses kaderisasi dan Konfercab ke-7 GP Ansor Kabupaten Ketapang, menjadi sebuah kewajiban bagi pengurus dalam rangka estafet kepimpinan NU yang akan datang, tentu ini harus dilakukan oleh pengurus agar semangat perjuangan organiasasi ini tidak terputus.

“Maka di kepimpinan kami GP Ansor Kalimantan Barat, saya menginstruksikan kepada seluruh pimpinan cabang agar melakukan proses kaderisasi, jika tidak maka kami akan pecat sebagai ketua cabang. Kewajiban itu harus dilakukan jangan sampai Ansor itu besar tapi tidak punya kualitas.” Kata Nurdin.

Oleh karena itu selama dirinya lima tahun memimpin Ansor Kalimantan Barat telah melaksanakan prsoses kaderisasi secara masip, sekalipun tidak sebanding dengan di daerah Jawa, tapi untuk seluruh cabang di Kalbar, Ansor sudah melaksanakan pengkaderan sebanyak 7000 kader.

Menurutnya, jika di kepimpinan GP Ansor Kabupaten Ketapang periode ini telah mampu mencetak kader sebanyak 300 orang, maka ke depan dengan pengurus yang baru ini paling tidak bisa mencetak kader sebanyak 1000 kader.

Ini membuktikan bahwa Ansor tidak hanya mampu berorganisasi tetapi bisa mengelola basis-basis yang selama ini dimiliki oleh NU. “Kedepan bagaimana Ansor bisa besatu, tetap menjaga kekompakan dan terus menjaga komitmen kebangsaan, menjaga ahlussunnah wal jama’ah (Aswaja) yang sudah ditanamkan oleh para leluhur kita.” Pinta Muhammad Nurdin.

H. Farhan, SE., M.Si, Sekda Ketapang berharap agar Konferensi Cabang ke-7 GP Ansor Kabupaten Ketapang ini dijalankan secara profesional dengan sebaik-baiknya. “Ikuti prosedur, sebab ketika kita mengikuti prosedur maka insyaallah pengurus yang terpilih tidak akan mendapat komplain dan hambatan administrasi.” Katanya.

Dirinya tidak ingin mendengar, ketika organisasi ini berdiri dan sudah berjalan lalu kemudian dinyatakan tidak sah. Poin terpenting hari ini menurutnya yang membuat legalitas konferensi adalah dengan hadirnya Pimpinan Wilayah GP Ansor.

“Saya berharap juga, pelaksanaan Konfercab GP Ansor ini dapat berjalan secara profesional, menghasilkan pengurus yang baik dengan kapasitas yang kuat, berkualitas dan pemimpin yang visioner.” Tutur Mustasyar PCNU Kabupaten Ketapang.

Kemudian Farhan juga titip pesan kepada pengurus yang baru, agar nantinya bisa membentuk pengurus kecamatan minimal 19 kecamatan di Kabupaten Ketapang sudah terbentuk. Jika mengalami kesulitan diminta agar menghubungi dirinya. “Insyalllah saya akan bantu, saya akan prioritaskan untuk warga NU selama saya tidak mempunyai kegiatan yang padat.” Pintanya.

Selanjutnya Sekda Ketapang ini juga meminta kepada jajaran GP Ansor Ketapang agar memperkuat kaderisasi dengan memperbanyak kader di GP Ansor.  “Sehingga Ansor tidak krisis kader, persiapkan kader harus disiapkan dengan memiliki lapisan satu, dua, tiga dan seterusnya, sehingga ketika dalam proses pemilihan kepimpinan tidak kesulitan untuk figur pemimpin periode berikutnya.” Harap H. Farhan. (ANUK).



Lebih baru Lebih lama
.



.