Pembuatan Surat Keterangan Bebas Covid-19 Untuk Santri Digratiskan Pemda Ketapang


NU KETAPANG - Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang akan menggratiskan biaya pemeriksaan dan pembuatan Surat Keterangan bebas Covid-19 kepada seluruh santri yang akan kembali ke pondok di Jawa atau daerah lain.

Pernyataan itu disampaikan H. Farhan, SE., M.S.i., Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang didampingi Kabag Kesra Setda Ketapang dihadapan sejumlah pengurus NU Ketapang yang melakukan audensi di Kantor Bupati sore tadi, Selasa (2/6).

"Tadi secara lisan sudah saya sampaikan, namun belum diputuskan dalam rapat. Saya menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan agar dipasilitasi khusus bagi santri yang akan pulang ke Jawa." Ujarnya.

Menurut Farhan, Kamis lusa (4/6) dirinya bersama pihak terkait akan mengadakan rapat guna membahas kondisi pandemi wabah Covid-19 di Ketapang sehubungan dengan kebijakan pemerintah dengan new normal.

"Selain itu juga akan dibahas tindak lanjut pemeriksaan dan surat keterangan bebas Covid-19 bagi satri nantinya yang akan kembali ke pondok". Ujar Farhan.

Permohonan pembuatan surat keterangan gratis bebas Covid-19, adalah salah satu permohonan yang diajukan oleh PCNU Ketapang guna menindaklanjuti hasil rapat PCNU Ketapang, Senin malam (1/7).

Dalam pertemuan itu juga disampaikan kesepepakatan Pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Ketapang bahwa seluruh santri akan masuk kembali ke Pondok dimulai pada tanggal 15 Juni 2020.

Menanggapi rencana masuknya kembali ke pondok, pada prinsipnya Farhan tidak keberatan, walau Pemda Ketapang menurutnya, tidak berada dalam ranah kewenangan untuk pondok pesantren.

"Hanya saja yang perlu diperhatikan untuk lokal kita, jika santri kembali ke pondoknya, tinggal kita lihat. Misalnya santri yang berasal dari kecamatan yang zonasi hijau berarti tidak ada masalah." Katanya.

Semua kecamatan di Kabupaten Ketapang menurut Sekda untuk saat ini berada dalam zona hijau, kecuali Delta Pawan, Benua Kayong dan Matan Hilir Selatan.

"Sebenarnya mungkin saja tiga kecamatan ini tidak berada lagi dalam zona merah dan sudah clear untuk Ketapang, andai beberapa orang yang ada di kecamatan itu bersedia di Rapid Test." Tutur Farhan.

Pengurus NU Ketapang dipimpin Rais Syuriyah Drs. KH. Moh. Faisol Maksum di damping Wakil Rais KH. Abdullah Al-Faqir, SE. Syech Muhammad Quddus, S.Th.I. Sekretaris H. Muhammad Zulkarnain, S.Ag., Wakil Ketua Herisas, S.Ag., SH., M.HI, Supriadi, M.Pd.I. dan H.M. Syafi'ie Huddin, S.Ag. (anuk).


Lebih baru Lebih lama
.



.