LDNU Ketapang: Jangan Percaya Kepada Yang Mengatakan Amaliyah NU Bid'ah Dan Sesat


NU KETAPANG - Ketua Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Nahdaltul Ulama (LDNU) Kabupaten Ketapang Surya Abdillah, S.P.dI., M.Pd. mengajak kepada pengurus Masjid Miftahuddin untuk sama-sama membentengi jama'ah dari pengaruh dan ajaran-ajaran yang selama ini telah membid'ahkan amaliyah warga NU, seperti shalawatan, yasinan, beruahan, maulidan dan sebaginya.

"Apa yang menjadi tradisi turun temurun, sebagaimana yang telah dilakukan oleh pendahulu kita itu sudah sesuai dengan amaliyah Nahdaltul Ulama." Kata Surya Abdillah saat menyampaikan sambutan pada acara Istighotsah yang dilaksanakan LDNU Kabupaten Ketapang, Jum'at (14/8) di Masjid Mitahuddin, jalan Sisingamangaraja, Sampit Ketapang.

Baca juga:

"Oleh karena itu, jika ada yang mengatakan itu bid'ah, sesat menyesatkan dan masuk neraka, jangan percaya. Karena amaliyah  yang kita ikuti seperti istighotsah ini adalah warisan dari para ulama, guru-guru kita yang juga ada dalilnya."  Tambahnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Raden Ibrahimy Lidinillah, Kalinilam Ketapang ini, meminta agar para pengurus masjid bersama-sama memakmurkan rumah ibadah dengan mengaktifkan pengajian atau majelis zikir seperti istighotsah. Melalui LDNU Ketapang, dia juga siap ikut membantu memfasilitasi masjid itu jika diminta.


Sementara dalam tausiyah singkatnya, usai pembacaan istighotsah dan shalawat, Ust. M. Cholil. Wakil Ketua LDNU Kabupaten Ketapang, menyampaikan keutamaan hadir di majelis ilmu dan zikir.

Menurutnya, jika ingin berkumpul dengan para malaikat, maka hadirlah di majelis ilmu atau majelis zikir. Begitu pula jika ingin bersama-sama mendapatkan barakah, maka hadirlah di majelis ilmu. Siapapun yang berbicara di majelis itu, asal dalam kebaikan. Jangan melihat siapa yang berbicara, tapi ikuti dan terimalah apa yang disampaikan.

"Hanya saja memang berat untuk hadir di majelis ilmu dan zikir, kenapa berat menghadiri pengajian, karena dipagari oleh perkara-perkara yang tidak disenangi oleh syaitan, sementara di pengajian itu hadir pada Malaikat. Beda denga tempat hiburan, justru malah banyak disukai dan menjadi betah untuk hadir disana." Kata Ust. Cholil (anuk).


Lebih baru Lebih lama
.



.