Satu Jam di Sekretariat NU Ketapang, Ini Yang Dibicarakan Kapolres dan PCNU


NU KETAPANG - Kunjungan Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono, S.I.K., M.H. tiba di Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ketapang pukul 13.30 wib. Kehadiran Kapolres yang didamping Kasat Binmas dan rombongan disambut Ketua Tanfidziah Drs. H. Satuki Huddin, M.Si. Selasa (9/2).


Turut serta hadir dan menyambut dipertemuan itu Rais Syuriyah Drs. KH. Moh. Faisol Maksum, drh. H. Edy Sujarwo selaku Katib, H. Muhammad Zulkarnain, S.Ag., Sekretaris Tanfidziah, H. Arief Sunawan, MM.Pd. bendara. Selain itu para wakil ketua Herisas, S.Ag., SH., M.HI., H. Samin Lasio, S.Ag., M.Pd.I., H. M. Syafi'ie Huddin, S.Ag. Kemudian para wakil sekretaris M. Nashir Syam, M.Pd., Drs. Remin Nuryadin, M.Pd., Hayadi Ridho'ie, S.Sos.I. dan Safrudin, S.Pd.i., MM.


Mengawali pembicaraan dipertemukan itu Ketua Tanfidziyah PCNU Ketapang menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan Kapolres beserta rombongan. Kepada Kapolres, ia memaparkan program PCNU Ketapang lima tahun ke depan sebagai implementasi dari visi dan misi Nahdaltul Ulama yang akan menjadi pijakan pada program kerja PCNU Ketapang.


Baca juga:


"Beberapa program PCNU yang menjadi skala prioritas adalah antara lain tentang penguatan Aswaja. Peningkatan Sumber Daya Manusia NU. Kemudian pemberdayaan dan peningkatan ekonomi umat, salah satu kegiatan itu diwujudkan dalam pembentukan koperasi NU Ketapang." Jelas H. Satuki.



Menyikapi situasi dan kondisi bangsa saat ini, menurutnya, secara nasional PBNU sudah menyatakan sikap yang tegas. Sikap yang dikeluarkan tentu sesuai dengan fikroh, harakah dan ghiroh NU, yang dikemas dengan dakwah yang santun, rahmah dan tidak provokatif.


Dipertemuan itu juga PCNU Ketapang menawarkan kepada Kapolres kerjasama dalam rangka menangkal dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "Tentu kami Ingin membuktikan bahwa NU ingin memberikan kontribusi, bahwa NU cinta damai." Jelas H. Satuki.


Sementara AKBP Wuryantono menyambut positif apa yang telah disampaikan Ketua Tanfidziah PCNU Ketapang. Peran PCNU menurutnya sangat diharapkan, terutama dalam penanganan masalah Kamtibmas masyarakat Kabupaten Ketapang.


Kapolres yang sudah memasuki  sembilan bulan bertugas di Kabupaten Ketapang ini, juga mensosialisasikan program Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Harapannya agar masyarakat mengetahui kebijakan Kapolri yang baru yang menjadi prioritas seratus hari kerja diawal kepemimpinannya di Polri.


Program yang dimaksud yakni program transformasi menuju Polri yang Presisi, yaitu pemolisian yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.


"Bahwa polisi harus mengetahui kira-kira apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang terkait wilayah hukum. Dan itu suatu kewajiban yang harus dilakukan setiap anggota polri. makanya bagaimana kita memprediksi itu kalau kita tidak pernah berkomunikasi dan bersilaturahmi." Kata Kapolres.


Baca juga:


Kemudian akuntabilitas adalah pertanggungjawaban, kaitannya dengan penegakan hukum, memberikan perlindungan masyarakat, sehingga masyarakat bisa menerima secara adil. Artinya tidak membedakan mana yang diutamakan mana yang mungkin dikesampingkan. Semuanya tidak ada kebal hukum. 


Kemudian yang ketiga transparansi berkeadilan, artinya apabila ada penanganan hukum di wilayah Ketapang khususnya. "Silakan masyarakat menanyakan, kira-kira prosesnya seperti apa, sehingga kita bisa memberikan jawaban. Tentunya bisa memenuhi rasa keadilan." Pinta AKBP Wuryantono.


"Menyinggung masalah penanganan Covid-19, saya meminta untuk saling mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah. Membatasi kerumunan. Dan mengajak kepada NU untuk sama-sama nengedukasi masyarakat pada saat menyampaikan tausiyah atau ceramah-ceramah." Tambah Kapolres mengakhiri pembicaraannya. ( anuk).


Lebih baru Lebih lama
.



.