NU Ketapang Terima Bantuan 1,5 Miliar dari Pemda Ketapang


NU KETAPANG - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang menerima bantuan hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang. Bantuan senilai 1,5 miliar itu diserahkan langsung Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE., M.Si, Ahad (24/4).


Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang di laksanakan oleh Asisten I Setda Ketapang Edy Radiansyah, SH., MH. dan Wakil Ketua PCNU Ketapang H. Mahyudin, SE., ME. dengan diketahui Wakil Bupati.


Ketua PCNU Ketapang Drs. H. Satuki Huddin, M.Si. memandang, bahwa bantuan Pemerintah Kabupaten Ketapang kepada PCNU Ketapang senilai 1,5 miliar tentu dengan berbagai pertimbangan, karena memang NU dari sebelum kemerdekaan sampai masa kemerdekaan dan setelah kemerdekaan bahkan hari ini kontribusi NU tidak perlu diragukan lagi.


NU telah memberikan investasi untuk negeri ini, untuk kemerdekaan negeri ini, maka sudah sepantasnya Pemerintah Kabupaten Ketapang memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada NU. 


"Selama ini NU tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah dalam bentuk hibah. Alhamdulillah, tahun ini kita mendapatkan." katanya dihadapan Wabub dan jama'ah yang hadir di halaman kediaman tempat tinggalnya.


Dijelaskan H. Satuki,, anggaran sebesar 1,5 miliar itu akan digunakan membangun kantor NU tiga lantai. Seharusnya anggaran itu menelan dana 2,6 miliar, tetapi anggaran yang diberikan pemerintah daerah adalah 1,5 miliar. 


"Saya faham maksud perintah supaya ada kerjasama dari seluruh pengurus NU, lembaga dan badan otonom dan seluruh warga Nahdlatul Ulama untuk juga ikut berpartisipasi supaya tiga lantai bisa rampung di tahun 2022 ini, jelasnya.


Lebih lanjut H. Satuki mengatakan, tentu bantuan Pemerintah ini memberikan sebuah harapan dan sekaligus menjadi suatu ikatan bukti nyata bahwa hari ini kerukunan umat beragama di Kabupaten Ketapang berjalan dengan baik. Kerukunan yang dimaksud adalah kerukunan internal umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan antar umat beragama dengan Pemerintah.


Adanya bantuan dan kepedulian pemerintah terhadap NU menurut pria ini juga bagian dari untuk kerukunan antar Pemerintah dengan umat beragama.


"Mudah-mudahan kita ingin membangun ke depan sinergitas antara NU dengan seluruh lembaga, banom dan seluruh warga NU untuk mengikuti dan menjalankan program-program Pemerintah Kabupaten Ketapang menuju masyarakat sejahtera," ungkapnya.


Penyerahan hibah adalah bersamaan dilaksanakannya peringatan Harlah Ansor ke-88 dan Fatayat NU ke-72. Kegiatan ini juga dirangkai penyerahan bantuan beras kepada LAZISNU dan Muslimat NU juga kepada beberapa mushalla di Mulia Kerta. Tidak hanya itu, acara ini juga dilaksanakannya penyerahan bantuan uang dari LAZISNU Ketapang kepada 50 Yatim dan 13 kaum dhuafa. (anuk).


Lebih baru Lebih lama
.



.