Wabup H. Farhan: Gedung NU Baru Akan Menjadi Icon Kebanggan Warga NU Ketapang


NU KETAPANG - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE., M.Si. berharap Gedung baru Nahdlatul Ulama Kabupaten Ketapang yang akan dibangun nantinya akan menjadi icon. Dan tentu warga NU akan berbangga hati, karena di Kabupaten Ketapang telah memiliki gedung NU.


Hal itu disampaikan beliau saat memberikan arahan penyerahan bantuan hibah senilai 1,5 miliar kepada PCNU Kabupaten Ketapang, pada acara peringatan Harlah Ansor ke-88 dan Fatayat NU ke-72 di halaman kediaman Ketua PCNU Ketapang, Ahad (24/4) sore.


"Saya berpesan kepada penerima hibah agar hibah yang diberikan ini betul-betul dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dipertanggungjawabkan kembali kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang selaku pemberi hibah," pinta Wabup.


Menurut H. Farhan pemberian Hibah oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang kepada berbagai lembaga keagamaan dan ormas di Kabupaten Ketapang adalah beliau anggap sebagai vitamin.


Maksud dari vitamin itu menurutnya hanya diberikan sedikit dan harapannya pengurus itu lebih kuat untuk mendapatkan dana-dana untuk membangun, misalnya gedung Nahdlatul Ulama Kabupaten Ketapang.


Sebab jika secara keseluruhan dibiayai pemerintah berarti itu proyek pemerintah, dalam artian gedung NU itu akan menjadi aset Pemerintah Kabupaten Ketapang. Tetapi karena Pemerintah Kabupaten Ketapang tidak memiliki aset tanah, gedung ataupun peralatan-peralatan perkantoran NU maka Pemerintah Kabupaten hanya memberikan hibah.


"Dan pemberian hibah tidak boleh secara terus menerus. Jadi hari ini tahun 2022 diberi, maka tahun depan tidak lagi. Jika diberi lagi maka akan melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.


Lebih lanjut dikatakan Wabup, setelah selesai terbangun nanti, maka keberadaannya nanti bukan untuk disiarkan dan dibanggakan. Tetapi ketika gedung itu sudah berdiri megah tentu dapat diisi dengan berbagai kegiatan, baik itu kegiatan keagamaan, ataupun mungkin akan memberikan masukan-masukan kepada Pemerintah Daerah. 


"Termasuk kegiatan-kegiatan bagaimana memecahkan persoalan-persoalan masyarakat. Artinya gedung NU itu harus dimanfaatkan secara positif," jelasnya.


Wabup juga berharap, dalam waktu tidak terlalu lama gedung NU itu sudah mulai dilanjutkan kembali pengerjaan pembangunannya yang sempat tertundanya beberapa bulan belakangan ini. 


"Kalau perlu insyaallah pada saat pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten bulan November sudah nampak lah gedung NU. Mereknya sudah terpampang besar Gedung Nahdlatul Ulama Kabupaten Ketapang," pinta Wabup. 


"Sehingga saudara-saudara kita dari Kabupaten lain bisa melihat, Alhamdulillah Kabupaten Ketapang telah memiliki gedung NU. Dan tentu akan menjadi pemicu saudara-saudara kita di daerah lain untuk membangun yang sama gedung NU," tambahnya.


Wabup hadir didampingi Asisten I Setda, beberapa kepala SKPD, para Kabag dilingkungan Pemda Ketapang, Camat Benua Kayong, Lurah Mulia Kerta dan jajaran PCNU Ketapang, pengurus lembaga dan banom NU. (anuk).


Lebih baru Lebih lama
.



.