Pengurus MWC NU Matan Hilir Selatan Gelar Musyawarah Kerja

 


NU KETAPANG - Menindaklanjuti hasil Konferensi Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Ketapang tahun 2020, maka setelah diadakan pelantikan bulan Agustus yang lalu, kini pengurus terpilih masa khidmat 2020-2025 itu menyelenggarakan Musyawarah Kerja (Musker) MWC pada hari Jum'at (25/09) di Pesaguan Kanan, Matan Hilir Selatan.


Acara Musker dihadiri sebanyak 60 peserta. Hadir seluruh jajaran pengurus, mulai dari Musytasyar, Syuriyah dan Tanfidziyah MWC NU Kecamatan MHS dan Banom NU. Sementara dari Pengurus Cabang NU Kabupaten Ketapang dihadiri Supriyadi, S.Ag., M.Pd.I. Wakil Ketua Tanfidziyah bersama Wakil Sekretaris Zunaidi Nawawi, S.Pd.I.


Supriyadi dalam sambutannya meminta agar program kerja yang dihasil dari Musker tersebut adalah merupakan penjabaran dari visi dan misi NU, begitu pula merupakan tindak lanjut dari Program Kerja PCNU Kabupaten Ketapang. Dengan harapannya adalah agar ada singkronisasi dan searah dalam mengimplementasikan program kerja antara kabupaten dan kecamatan.


Baca juga:



"Adanya Raker ini juga harapan kita dapat melahirkan persepsi sama dalam hal untuk mengerjakan tugas dan tanggungjawab dikepengurusan MWC NU MHS ini ." Imbuhnya.


Menghadapi Pemilukada 2020 di Kabupaten Ketapang, Supriyadi menghimbau agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan, yaitu dengan saling menghargai dan menghormati pilihan setiap warga kepada masing-masing paslon yang diunggulkan. Pilihan itu sudah menjadi hak setiap warga negara yang sudah dijamin oleh konstitusi dan undang-undang.


"Jaga kerukunan dan kebersamaan kita. NU harus ikut andil dan bertanggung jawab untuk bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif, sehingga penyelenggaraan pesta demokrasi bulan Desember nanti berjalan lancar dan sukses." Pinta Dosen STAI Al-Haudl Ketapang ini.


Baca juga:



Sementara Zunaidi Nawawi saat memberikan arahan pada saat memasuki sidang pembahasan program kerja menjelaskan, bahwa pentingnya seluruh peserta Musker guna memberikan masukan dan saran dalam setiap program yang akan dibahas dalam Musker.


"Selain itu, bagaimana kita juga bisa mengakomodir dari berbagai persoalan keumatan khususnya warga NU, yang selanjutnya akan kita tuangkan dalam bentuk program kerja ke depan. Sehingga apa yang dihasilkan dari Musker ini akan menjadi kebutuhan prioritas yang patut untuk diperjuangkan." Jelasnya.


Jalannya Musker MWC NU MHS yang baru pertama kali itu berjalan lancar dan sukses.  Sidang dipimpin langsung oleh Ketua MWC NU Kecamatan MHS, Ust. Muhammad Afandi, SH.I. Seluruh peserta dibagi dalam tiga Komisi yang membahas bidang organisasi, ekonomi, pendidikan dan dakwah. (anuk).


Lebih baru Lebih lama
.



.