Subbanul Wathon Menggema Saat Peserta Putri Ketapang Tampil di SQ MTQ ke-28 Tingkat Provinsi Kalbar


NU KETAPANG - Ada yang beda, dan tidak biasanya penampilan salah satu peserta putri Cabang Syarhil Qur'an pada Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-28 tingkat Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (8/9). Pasalnya syarahan yang dibawakan peserta asal Kabupaten Ketapang itu diselingi dengan lagu Subbanul Wathon.

Tampil memukau, penuh semangat dan percaya diri dihadapan peserta lain dan penonton, hingga tidak ada sedikitpun keraguan saat tampil. Materi hasil undian yang berjudul Patriotisme Dalam Perspektif Islam yang disyarahi Wudda Salsabila didampingi Avifa Salsabila sebagai pembaca ayat dan Selsabila selaku penterjemah dibawakan dengan lancar dan sukses.

Baca juga:

Pada saat akan mengakhiri ulasan syarahannya, peserta di bawah binaan dan pelatih Ust. H. Muhammad Zulkarnain itu, dengan kompak menyanyikan beberapa bait lagu Subbanul Wathon ciptaan Mbah Wahab Hasbullah. Sontak saja bersamaan disambut riuh dan tepuk tangan seluruh penonton yang hadir di Aula Masjid Raya Mujahidin Pontianak.

"Materi yang dibawakan putri kali ini adalah diantara beberapa materi yang dipersiapkan. Pemilihan materi itu ditentukan melalui cabut undi. Materi ini juga murni dipersiapkan oleh peserta. Saya hanya sebatas mengoreksi dan membimbing saja. Bahkan termasuk ide menyanyikan lagu Subbanul Wathon inipun bukan inisiatif saya." Ungkap Zulkarnain.

Penampilan dua peserta Syarhil Qur'an baik pria dan putri asal Kabupaten Ketapang itu dinilai H. Muhammad Zulkarnain tampil sudah maksimal. Dirinya juga sangat mengapresiasi dan bangga, walau keputusan akhir diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Hakim dalam menentukan siapa pemenangnya.

Baca juga:

Ditambahkannya, untuk peserta yang putra, materi yang dibawakan adalah Keberagaman Sebagai Kekuatan Dalam Berbangsa dan Bernegara. Judul ini menurutnya adalah hasil undian dari beberap materi yang diserahkan kepada panitia. Sebagai pensyarah peserta putra adalah M. Syafril Aripin didampingi sebagai pembaca ayat Baroq Waluyo LB, dan penterjemah adalah Mufarriz Ridha Islami.

"Alhamdulillah, kedua-duanya sudah tampil maksimal dan tidak mengecewakan. Sebagai pelatih saya turut bangga dan tentunya berharap mudah-mudahan bisa membuahkan hasil." Ungkap H. Zulkarnain, Sekretaris Tanfidziah Pengurus Cabang NU Kabupaten Ketapang. (anuk).

Lebih baru Lebih lama
.



.