NU KETAPANG - Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Kabar duka datang dari keluarga besar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang, KH. Nurhasan Alyatimi tutup usia, Kamis (8/10) malam Jum’at.
Dikabarkan, almarhum mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 20.00 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agus Djam Ketapang.
Kepastian meninggalnya almarhum setelah tersiar kabar duka melalui akun group WhatsApp PCNU Ketapang yang diunggah Abdullah Kani Saragih, Sekretaris Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Ketapang.
Baca juga:
Dikonfirmasi kepada Kani Saragih yang pernah nyantri kepada almarhum, bahwa almarhum telah mengindap penyakit komplikasi. Sebelumnya pernah diabetes, bahkan sudah empat kali melakukan cuci darah.
“Almarhum dimakamkan tadi malam pukul 01.00 wib. di komplek pemakaman Raudhatul Jannah, Pematang Naning, Keluraham Mulia Kerta.” Ungkap Ucok, demikian panggilan akrabnya kepada Suara NU Ketapang, Jum’at (9/10).
KH. Nurhasan Alyatimi kelahiran Madura 63 tahun silam. Alumni Pondok Pesanten Jarangoan, Madura, Jawa Timur itu pernah mengajar sekaligus sebagai Pengasuh Pesantren Raudhatul Ulum, Mulia Kerta, Ketapang, sejak tahun 2000 hingga 2009.
Baca juga:
“Kemudian beliau pindah ke wilayah Sukaharja ditahun 2009, dan menetap sampai sekarang. Almarhum mempunyai 3 orang anak, 2 laki laki dan 1 org perempuan.” Jelas Ucok.
Selamat jalan Kyai. Semoga husnul khotimah. Allah SWT ampuni dosa-dosanya dan diterima segala amal ibadahnya. Aamiin. (anuk).