Kapolres Ketapang Kunjungi Ketua NU Ketapang, Ini yang Dibicarakan


NU KETAPANG - Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, S.I.K., M.H., mengadakan kunjungan silaturahmi ke kediaman Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang Drs. H. Satuki Huddin, M.Si., Sabtu (12/02) pagi.


Ikut serta bersama Kapolres dalam kunjungan selama satu jam itu Kasat Binmas Polres AKP Sulardi, S.IP. dan anggota lainnya. Sementara dari PCNU selain ketua Tanfidziyah, juga hadir wakil ketua, ketua LAZISNU, pengurus Ansor dan Banser.


Kepada media NU Ketapang Kapolres menuturkan kedatangannya di kediaman Ketua PCNU Ketapang adalah dalam rangka berdiskusi membangun Ketapang lebih baik. Apalagi menurutnya saat ini ditengah pandemi Covid-19.


"Kami bekerjasama dengan Nahdlatul Ulama untuk sama-sama menglorafikasikan bagaimana untuk masyarakat cepat vaksin dan kita tangkal Covid-19 dengan cepat," tegasnya.


Diakui mantan Kapolres Kabupaten Kubu Raya ini, dirinya merasa sangat senang, bahwa selama ini organisasi besar seperti NU sellau membantu untuk kerjasama secara aktif dan proaktif dengan kepolisian, dan inilah marwah negeri kita terkhusus di Kabupaten Ketapang. 


"Dan terus akan kita jalin komunikasi ini dengan beberapa kegiatan-kegiatan positif terkhusus untuk generasi muda kita. Karena harus kita selamatkan generasi kita dari berbagai ancaman dan itu adalah NU," katanya.


Menurut Yani Permana, antara polri dan NU memiliki tugas yang hampir sama, hanya berbeda jurusan. Dan itu dilakukan bersama-sama. Sehingga sinergi kolaborasi antara kepolisian dengan NU itu sangat penting. 


"Semoga apa yang kita bicarakan tadi dan harapan-harapan kita bisa dilaksanakan kedepannya. Saya berharap seluruh anggota kepolisian yang ada di wilayah Kabupaten Ketapang dan dipelosok untuk segera adakan komunikasi dengan pengurus-pengurus NU kecamatan, sehingga berkolaborasi dengan baik untuk mencapai sebuah tujuan dengan kegiatan-kegiatan positifnya." pungkasnya.


Senada juga disampaikan Ketua PCNU Ketapang, kehadiran Kapolres di kediamannya, selain silaturahmi, juga dalam rangka membangun kerjasama bagaimana menata daerah Ketapang, bangsa dan negara kedepannya menjadi lebih baik.


Menurut H. Satuki, bagi NU kerjasama dengan kepolisian itu bukan suatu hal yang baru. Karena bagaimanapun NU, ulama dan kepolisian punya misi yang sama, yaitu bagaimana menciptakan kemaslahatan umat, menjadikan daerah bangsa dan negara menjadi aman dan damai. 


Oleh karena itu sinergitas antara NU, ulama dengan kepolisian menjadi penting untuk bersama-sama, Pertama menjadikan Covid-19 sebagai musuh bersama. Selain menyatakan perang dengan covid, juga memberikan edukasi, sosialisasi kepada masyarakat supaya masyarakat sadar bahwa bahaya mengancam di depannya.


Tidak hanya masalah Covid-19 saja menurutnya, tapi juga dengan masalah narkoba, krisis ideologi, dan seterusnya, harus mendapatkan perhatian serius. 


"Dan Kapolres sangat merespon baik, karena beliau ini sejatinya adalah santri juga, dan tentu paham karakteristik masyarakat muslim dan masyarakat lainnya di daerah ini. Walau beliau ini terbilang baru di Kabupaten Ketapang, tapi beliau sangat paham melakukan pemetaan-pemetaaan terhadap berbagai potensi, termasuk potensi konflik di daerah ini," jelasnya.


Harapan Ketua NU, dirinya ingin supaya masyarakat tetap damai, karena itu masyarakat harus patuh terhadap aturan-aturan yang berlaku, baik di daerah maupun juga aturan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


"Sehingga dengan demikian cita-cita bersama untuk menjadikan daerah, bangsa dan negara ini menjadi masyarakat yang baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur akan terwujud dengan baik," pungkasnya. (anuk).


Lebih baru Lebih lama
.



.