Rais Syuriyah NU Ketapang: Agar Kondusifitas Terjaga, Polres dan Ulama Harus Bersinergitas


NU KETAPANG - Rais Syuriah PCNU Kabupaten Ketapang KH Moh. Faisol Maksum mengatakan berkat kerjasama antara Ulama dan Umaro dengan dukungan masyarakat Kabupaten Ketapang menjadikan daerah kondusif. 


"Ada sebuah kelompok manusia apabila dia baik maka baik seluruh manusia. Namun apabila dia jelek maka jelek seluruh manusia, mereka itu adalah ulama dan Umaro," jelas Kyai Faisol saat menyampaikan sambutannya pada saat merima silaturahmi Kapolres di Sekretariat PCNU Kabupaten, Jum'at (20/01/2023) pagi.


Menurut Ketua Umum MUI Kabupaten Ketapang ini, Apabila Polres Ketapang dengan Ulama daerah ini terus melakukan sinergitas maka kondusifitas Kabupaten Ketapang akan tetap terjaga keamanannya.


"Selama ini MUI selalu berkoordinasi dengan Polres Ketapang. Oleh karena kami hampir tidak ada jarak antara kami dengan anggota Polres Ketapang. Karena selalu koordinasi, segala persolan selalu kami selesaikan pada tingkat bawah. Walaupun kami turun ke kecamatan kami tetap koordinasi dengan Kapolsek dan MUI kecamatan," ungkapnya.


Dikatakan Kyai Faisol, Usia NU sudah menjelang satu abad. paling tidak ada empat hal yang menjadikan NU tetap dijaga hingga kini. Pertama, NU tetap menjaga yang lama dan baik untuk dipertahankan. Dan yang baru dan baik juga akan diambil untuk kepentingan bermasyarakat.


Kedua, Di kepengurusan NU terus menjaga soliditas dan selalu berkoordinasi di semua jenjang kepengurusan. Hal itu dimaksudkan agar tertata dengan rapi dalam rangka memudahkan penanganan dan penyelesaian masalah.


Ketiga, Walau Nabi sudah tidak ada lagi tetapi ulama adalah para pewaris nabi. Doktrin ini telah mengakar di warga NU. Oleh karena itu warga NU selalu memiliki konsep sami'na wa aá¹­o'na yaitu mendengarkan perintah serta mematuhinya


Keempat, Adanya doktrin Ahlussunah wal Jama'ah An-Nahdliyah, bahwa kita selalu hadir demi untuk kemaslahatan umat, menebarkan Islam yang rahmatan lil 'alamin. (anuk).

Lebih baru Lebih lama
.



.