Ingin Diakui Santrinya Mbah Hasyim , Kakek 73 Tahun ini ikuti Diklatsar Banser


NU KETAPANG - Usianya 73 tahun, ia bernama Sunyoto. Diusia yang sudah senja itu bukan penghalang buat si kakek ini untuk berkiprah di Nahdlatul Ulama. Nyatanya dengan suka rela ia terdaftar sebagai peserta pada kegiatan Diklatsar XII Banser Ansor Kabupaten Ketapang.


Semangatnya luar biasa, menyamai peserta lainnya yang rata-rata berusia 20-an tahun. Tanpa kata menyerah, kakek yang berasal dari Kecamatan Marau ini pun terus ikuti Diklatsar selama tiga hari.


Kasatkorcab Banser Ketapang Jefriyanto ketika menanyakan, kenapa masih mau mengikuti Diklatsar padahal usianya sudah tua. Kakek Sunyoto itu dengan lantang  menjawab pingin diakui sebagai santrinya Mbah Hasyim Asy'ari.


"Saya mau jadi santrinya Mbah Hasim Asy'ari dan mudah-mudahan matinya saya nanti husnul khotimah berkat mengikuti Diklatsar ini," tegas Sunyoto.


Diklatsar yang merupakan kepanjangan dari Pendidikan dan Latihan Dasar, merupakan proses awal dalam pembentukan karakter dasar akan ditanamkan dalam setiap individu bagi para Banser. 


Diklatsar diikuti sebanyak 34 perserta, berasal dari utusan PAC GP. Ansor kecamatan se Kabupaten Ketapang. Kegiatan berlangsung dari tanggal 10 s.d 12 Maret 2023 di Suka Mulya SP 2, Kecamatan Sungai Melayu Rayak. (anuk).


Lebih baru Lebih lama
.



.