NU KETAPANG - Rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri tahun 2023 di Kabupaten Ketapang yang digelar PCNU Ketapang adalah melaksanakan Ziarah Makam Ulama dan Makam Raja Tanjungpura, berlokasi di Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan, Kamis (19/10/2023).
Sejak mulai pukul 07.00 rombongan kurang lebih 70 orang berkumpul di Sekretariat Gedung NU Ketapang. Selanjutnya pada pukul 08.00 seluruh rombongan meluncur ke lokasi. Menggunakan kendaraan Bus satu buah dan delapan mobil pribadi. Perjalanan ditempuh kurang lebih satu jam-an.
Peserta ziarah diikuti Wakil Rais Syuriyah KH. Jemaie Makmur, Kyai Fahruddin, Ketua PCNU Ketapang Drs. H. Satuki Huddin, M.Si. Sekretaris H. Muhammad Zulkarnain, S.Ag. bersama jajaran pengurus lainnya, Banom NU antara lain Muslimat, Ansor, Banser, Fatayat, IPNU, IPNU, PMII.
Ikut serta juga membersamai rombongan adalah Kepala Kantor Kemenag Ketapang Drs. H. Syarifendi, M.Pd. didampingi Kasubag TU, kasi-kasi, kepala madrasah dan staf lainnya. Seluruhnye kurang lebih berjumlah 20 an ASN Kemenag Ketapang.
Setibanya di lokasi, rombongan menuju makam Perdana Menteri sebagai adab para penziarah untuk melaporkan diri. Saat memasuki pintu gerbang penziarah belok kanan. Setibanya di makam itu membaca tahlil dan do'a, yang dikhususkan kepada Perdana Menteri dan beberapa makam lainnya di sekitarnya.
Selanjutnya rombongan kembali menuju ke Makam Raja-raja Tanjungpura. Di tempat itu juga terdapat makam Sultan Muhammad Jainuddin Mursal bin Ibnu Iranata dan Permaisuri, Syekh Muhammad Aminullah Al Maghribi, H. Muhammad Said bin Imam Gadung dan makam lainnya kerabat kerajaan.
Prosesi ziarah dipimpin KH. Jema'ie Makmur, didahului tawasul, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin dan tahlil, lalu ditutup dengan pembacaan do'a dipimpin Ust. Azhari, warga setempat.
Usai ziarah di Makam Tanjungpura rombongan menuju rumah singgah Pondok Pesantren Hidayaturrahman 2. Tempat itu tidak jauh dari lokasi Taman Khalwat Sapu Jagat. Setelah beristirahat dan makan siang, penziarah melaksanakan Shalat Dzuhur berjamaah di Taman Khalwat.
Ketua PCNU Ketapang berharap, Ziarah Makam Ulama dan Makam Tanjungpura agar tetap diprogramkan, khususnya pada saat memperingati Hari Santri. Siapapun kelak yang akan memimpin PCNU Ketapang.
"Mudah-mudahan apa yang sudah kita lakukan ini tentu akan memberikan keberkahan kepada kita semuanya. Kita pengurus NU Ketapang akan semakin maju, semakin berkembang, semakin berkah, semakin memberikan manfaat kepada umat, bangsa dan negara," terangnya. (anuk)
