Syafi'ie Huddin Bekali Panwascam Teknis Penulisan Media Sosial


NU KETAPANG - Pengelola Media Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Ketapang H. M. Syafi'ie Huddin, S.Ag. menjadi Narasumber pada kegiatan Fasilitasi Pengolahan Data Informasi Publik Pada Pemilu Tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ketapang, bertempat di Cafe Ku Jl. Kolonel Sugiono Ketapang, Selasa (10/10/2023).


Tampilnya Syafi'ie pada kegiatan tersebut menyajikan materi Teknis Penulisan Yang Menarik dan Informatif Untuk Media Sosial Lembaga. Narasumber kedua Yulia Ningsih, SKM, M.Sos. Kabid Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Ketapang, dengan materi Pengelolaan Data Informasi (Kearsipan).


Peserta pada kegiatan Fasilitasi Pengolahan Data Informasi Publik Pada Pemilu Tahun 2024 adalah para pengelola akun media dari Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Masing-masing utusan dua orang dari 20 kecamatan se Kabupaten Ketapang.


Pada kesempatan itu, Syafi'ie yang juga Wakil Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang, mengajak kepada seluruh peserta untuk menyajikan konten-konten yang sehat. Mengedukasi masyarakat kepada hal yang positif sesuai dengan tugas dan fungsi Panwascam.


"Buatlah narasi yang menyejukkan. Menampilkan berita-berita dengan bahasa yang mudah dipahami publik. Sehingga pesan-pesan itu tersampaikan dengan baik. Apalagi terkait masalah pemilu, tentu dengan menyajikan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan," pintanya.


Oleh karena itu lanjut Syafi'ie, penting para pembuat berita untuk memahami teknis penulisan berita yang baik. Sehingga berita yang dimuat akan tersampaikan secara utuh kepada masyarakat.


Pelaksana Harian Bawaslu Ketapang Ari As'ari, M.I.Kom. saat memberikan sambutan pada acara pembukaan mengatakan bahwa yang ingin dicapai dari kegiatan itu adalah peserta bisa memilah dan memilih terkait dengan fungsi media sosial, juga termasuk pengarsipan data yang ia anggap begitu penting. Sebab menurut pria ini, hari ini senjata untuk perang itu bukan hanya kekuatan militer, tapi dengan media sosial bisa mengguncang dunia. 


"Ini penting untuk kami laksanakan kegiatan ini. Setidaknya akan memberikan wawasan dan pengetahuan terkait pentingnya media sosial dan pengarsipan data," jelas As'ari, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa dan Hukum di Bawaslu Kabupaten Ketapang.


Kepada seluruh peserta utusan Panwascam se Kabupaten Ketapang itu, As'ari juga menegaskan agar bijak dalam membagikan konten-konten media sosial. Ia mengingatkan agar disaring dulu sebelum save. Kemudian diminta untuk hati-hati dan dikroscek kebenarannya.


Lebih lanjut As'ari menjelaskan, fungsi pengawasan Panwascam perlu diperhatikan dan dicermati betul. "Kemudian bagaimana juga mengarsipkan data informasi. Sehingga ketika dibutuhkan kelak data tersebut mudah didapatkan," pungkas As'ari yang juga merangkap sebagai Wakil Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas.


Acara pembukaan selain dihadiri dua narasumber dan dua orang perwakilan dari masing-masing Panwascam se Kabupaten Ketapang, juga dihadiri Anggota Bawaslu Ketapang Hardi Maraden, SH. Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas, juga sebagai Wakil Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi. (anuk).


Lebih baru Lebih lama
.



.